Poso Hari Ini
Kelurahan Kayamanya Sentral dan Lawanga Tawongan Poso Masuk Zona Merah Penyalahgunaan Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso, AKBP Kahar Muzakkir menyebut wilayah Poso merupakan salah satu jalur peredaran gelap narkotika
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril
TRIBUNPALU.COM, POSO - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso, AKBP Kahar Muzakkir menyebut wilayah Poso merupakan salah satu jalur peredaran gelap narkotika antar provinsi.
"Poso ini adalah tempat strategis, sama dengan lintas batas, lintas provinsi. Makanya pintu-pintu masuk peredaran narkoba di Poso signifikan juga. Mulai dari Sulawesi Selatan," sebut AKBP Kahar kepada TribunPalu.com, Selasa (31/10/2023).
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala BNNK Donggala ini menjelaskan bahwa tidak hanya jalur darat, jalur laut juga sering dijadikan sebagai akses peredaran gelap Narkotika.
"Karena garis pantai Poso juga mudah. Darat juga demikian. Jadi besar kemungkinan peredaran narkoba itu sudah signifikan," kata AKBP Kahar.
Baca juga: Pemkab Poso Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK Sulteng, Gelar Bimtek Penatausahaan Barang Milik Daerah
BNNK Poso sendiri pernah melakukan survei dan pemetaan lokasi peredaran narkoba. Hasilnya, ada beberapa wilayah yang masuk zona merah lantaran peredaran narkoba cukup tinggi, tersebar di wilayah Kota Poso.
"Wilayah Kelurahan Kayamanya Sentral ini masuk zona merah. Juga di daerah Utara dan Pesisir Poso. Juga di Kelurahan Lawangan Tawongan masuk zona merah," kata Kahar.
Pihaknya terus melakukan pendekatan-pendekatan secara persuasif dengan membentuk IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) guna menekan angka penyalahgunaan narkoba.
Dimana dalam IBM tersebut masyarakat dilibatkan bersama untuk menjalankan program BNNK Poso melalui agen-agen pemulihan yang ditempatkan di sejumlah kelurahan.
"Organisasinya sudah ada dan sudah berjalan, saat ini telah masuk tahun ke-3," tutur AKBP Kahar. (*)
Bupati Poso Verna Inkiriwang Lantik Pejabat Baru, Tegaskan Pentingnya Integritas ASN |
![]() |
---|
Evaluasi Program Berani Sehat di Poso, Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pencegahan Stunting |
![]() |
---|
Rakerda di Poso, Pemprov Sulteng Anggarkan Rp10 Miliar untuk Ruas Tonusu–Pendolo |
![]() |
---|
DPRD Poso Sahkan RPJMD 2025–2029, Jadi Pedoman Pembangunan 5 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Wabup Poso Buka Program Cocoa Care untuk Tingkatkan Produktivitas Kakao |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.