Sulteng Hari Ini

BPPW Sulteng Ungkap Kendala Terlambatnya Proses Pembangunan Huntara di Kota Palu

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah mengungkapkan salah satu kendala keterlambatan proses pengerjaan Hunian Tetap (Huntara) di K

|
Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
Fadhila
Kepala Seksi Wilayah I BPPW PUPR Sulawesi Tengah Aksa H Mardani 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah mengungkapkan salah satu kendala keterlambatan proses pengerjaan Hunian Tetap (Huntara) di Kota Palu.

Kepala Seksi Wilayah I BPPW PUPR Sulawesi Tengah Aksa H Mardani mengatakan pihaknya bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulteng melakukan upaya tindak lanjut pemenuhan sumber air minum di ketiga huntap tersebut.

“Itu yang perlu kita tindak lanjuti, apakah penghunian nanti kita menggunakan MTA," kata Aksa H. Mardani kepada TribunPalu.com di kantor BPPW PUPR Sulteng Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Legislator Perempuan Mutmainah Korona Minta Polisi Transparan Tangani Kasus Pembunuhan Bocah di Palu

Ia menyampaikan sumber air minum direncanakan akan berasal dari kelurahan Poboya dengan membangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2×30 Liter/detik.

Huntap yang saat ini masih dalam pembangunan yakni, Huntap kawasan Tondo 2 di kelurahan Tondo, Huntap kawasan Talise dan Huntap Petobo.

Ia menambahkan permasalahan sumber air minum menjadi satu kendala yang bisa mengakibatkan keterlambatan proses.

“Memang yang menjadi suatu pembahasan ini terkait dengan sumber air, mungkin ketika huntapnya selesai ada sedikit keterlambatan di sumber air,” kata Aksa.

Diketahui, pekerjaan 3 Huntap di Kota Palu itu ditargetkan rampung pada Desember 2023.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved