Perang Gaza

Israel Terus Serang Gaza! Iran Sebut Rasa Simpati Saja Tak Cukup: Harap Dukungan Nyata PBB

Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan simpati saja tidak lagi cukup dalam situasi yang mengerikan di Gaza.

(Photo by MAHMUD HAMS / AFP) (AFP/MAHMUD HAMS)
Gumpalan asap membubung di langit Kota Gaza selama serangan udara Israel pada tanggal 9 Oktober 2023. 

TRIBUNPALU.COM - Israel masih melakukan serangan di Jalur Gaza, Palestina sejak Sabtu (7/10/2023).

Hingga hari ini, Selasa (21/11/2023), pemboman Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 13.300 warga Palestina.

Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan Gaza sedang mengalami masa yang penuh tantangan menghadapi kekejaman Israel.

Menurutnya, simpati saja tidak lagi cukup dalam situasi yang mengerikan seperti itu.

"Simpati tidak lagi cukup dalam situasi yang mengerikan ini. Rakyat warga Gaza, yang terus menderita akibat perang kejam Israel, mengharapkan dukungan nyata dari PBB,” kata Amir Saeid Iravani, dikutip dari Al Jazeera.

Ia mengapresiasi PBB yang menyelenggarakan pertemuan itu, namun menyerukan agar PBB bertindak untuk menyelesaikan penderitaan di Jalur Gaza.

Perwakilan Iran itu menyoroti resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan gencatan senjata, dengan 121 suara mendukung, 14 negara menolak, dan 44 negara lainnya memilih abstain.

"Sayangnya, beberapa anggota Dewan Keamanan yang mendukung resolusi Majelis Umum menolak menyetujui amandemen yang mencakup permintaan gencatan senjata untuk menghindari veto," katanya.

Menurutnya, hal ini mengakibatkan ketidakjelasan untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

"Apa yang terjadi sejak resolusi ini diadopsi? Apakah ada penurunan serangan terhadap orang-orang yang tidak bersalah? Apakah penduduk Gaza menerima bantuan kemanusiaan yang cukup? Jawabannya adalah TIDAK," katanya.

Sementara itu, katanya, perwakilan Israel di PBB malah menyerukan akan melakukan apa pun yang mereka inginkan dan mengabaik resolusi damai.

"Sebaliknya, dalam pertemuan ini, dinyatakan oleh perwakilan Israel bahwa mereka akan melakukan apapun yang mereka inginkan," katanya.

"Rezim ini telah secara langsung menyerang tiga sekolah UNRWA yang menampung ribuan keluarga pengungsi Palestina sejak hari Jumat (17/11/2023)," lanjutnya.

Belum Ada Kesepakatan soal Gencatan Senjata Sementara Israel di Wilayah Gaza

Gencatan senjata di wilayah gaza rupanya masih belum bisa terwujud.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved