Perang Gaza
Israel Terus Serang Gaza! Iran Sebut Rasa Simpati Saja Tak Cukup: Harap Dukungan Nyata PBB
Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan simpati saja tidak lagi cukup dalam situasi yang mengerikan di Gaza.
TRIBUNPALU.COM - Israel masih melakukan serangan di Jalur Gaza, Palestina sejak Sabtu (7/10/2023).
Hingga hari ini, Selasa (21/11/2023), pemboman Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 13.300 warga Palestina.
Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan Gaza sedang mengalami masa yang penuh tantangan menghadapi kekejaman Israel.
Menurutnya, simpati saja tidak lagi cukup dalam situasi yang mengerikan seperti itu.
"Simpati tidak lagi cukup dalam situasi yang mengerikan ini. Rakyat warga Gaza, yang terus menderita akibat perang kejam Israel, mengharapkan dukungan nyata dari PBB,” kata Amir Saeid Iravani, dikutip dari Al Jazeera.
Ia mengapresiasi PBB yang menyelenggarakan pertemuan itu, namun menyerukan agar PBB bertindak untuk menyelesaikan penderitaan di Jalur Gaza.
Perwakilan Iran itu menyoroti resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan gencatan senjata, dengan 121 suara mendukung, 14 negara menolak, dan 44 negara lainnya memilih abstain.
"Sayangnya, beberapa anggota Dewan Keamanan yang mendukung resolusi Majelis Umum menolak menyetujui amandemen yang mencakup permintaan gencatan senjata untuk menghindari veto," katanya.
Menurutnya, hal ini mengakibatkan ketidakjelasan untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
"Apa yang terjadi sejak resolusi ini diadopsi? Apakah ada penurunan serangan terhadap orang-orang yang tidak bersalah? Apakah penduduk Gaza menerima bantuan kemanusiaan yang cukup? Jawabannya adalah TIDAK," katanya.
Sementara itu, katanya, perwakilan Israel di PBB malah menyerukan akan melakukan apa pun yang mereka inginkan dan mengabaik resolusi damai.
"Sebaliknya, dalam pertemuan ini, dinyatakan oleh perwakilan Israel bahwa mereka akan melakukan apapun yang mereka inginkan," katanya.
"Rezim ini telah secara langsung menyerang tiga sekolah UNRWA yang menampung ribuan keluarga pengungsi Palestina sejak hari Jumat (17/11/2023)," lanjutnya.
Belum Ada Kesepakatan soal Gencatan Senjata Sementara Israel di Wilayah Gaza
Gencatan senjata di wilayah gaza rupanya masih belum bisa terwujud.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Akibat Serangan Israel, Dirudal saat Masih Tidur |
![]() |
---|
Israel Cegah Jemaah Palestina Salat Idul Adha di Al-Aqsa, Larang Kurban di Jalur Gaza |
![]() |
---|
MURKA! Benjamin Netanyahu Ancam Negara-Negara yang Akui Palestina: Hadiah Bagi Terorisme |
![]() |
---|
KESAL Joe Biden Setop Kirim Senjata, Benjamin Netanyahu: Israel Siap Berjuang Sendiri |
![]() |
---|
Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqsha Serukan Stop Genosida Masyarakat Palestina di Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.