Perang Gaza

Israel Sepakati Gencatan Senjata dengan Hamas, Netanyahu Dapat Ancaman Pembunuhan?

Keputusan Kabinet Perang Israel di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata dengan Hamas.

Dan Balilty/POOL/AFP via Kompas.com
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. 

Terkait situasi saat ini, Ehud Olmert mengatakan kalau Netanyahu dan pemerintahannya merupakan “bahaya nyata” bagi stabilitas Israel dan dia harus “digulingkan” dari jabatannya. 

“Sejauh yang saya ketahui, berdasarkan penilaian saya mengenai apa yang baik bagi Israel atau tidak, dia harus pergi hari ini. Dia harus pergi sekarang juga. Dia harus diusir segera,” katanya.

“Dia benar-benar bahaya bagi stabilitas, solidaritas, masyarakat Israel dan kemampuan Israel untuk kembali ke kehidupan normal, yang merupakan sesuatu yang kita perlukan setelah bencana mengerikan yang kita alami ini,” katanya. 

Olmert mengatakan dia tidak segan-segan mengungkapkan pendapatnya dan menambahkan kalau banyak pihak di Israel paham betul apa yang dia maksudkan.

“Negarawan senior dalam politik Israel menyadari apa yang saya pikirkan,” katanya.

“Saya mengatakannya berulang kali, pada saat ini dan detik ini, dia harus pergi. Dan menurut saya Netanyahu, seperti yang dikatakan Thomas Friedman dari New York Times, adalah pemimpin terburuk dalam sejarah umat Yahudi,” tambahnya.(*)

 

(TribunPalu.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved