Pemuda Pakistan Menikah di Parimo

Viral Pria Pakistan Nikahi Wanita Asal Parigi Moutong Sulteng, Ijab Kabul Diulang Hingga 3 Kali

Proses ijab kabul yang dibimbing langsung ayah mempelai wanita itu bahkan diulang hingga tiga kali. 

|
Editor: mahyuddin
handover
Warga Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dihebohkan Pernikahan Abdullah dengan Sri Sundari. Pasalnya mempelai pria bernama Abdullah itu merupakan warga asal Pakistan dan mempelai wanitanya warga Desa Siniu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Warga Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dihebohkan Pernikahan Abdullah dengan Sri Sundari.

Pasalnya mempelai pria bernama Abdullah itu merupakan warga asal Pakistan dan mempelai wanitanya warga Desa Siniu.

Pernikahan yang dihelat di kediaman mempelai wanita itu berlangsung meriah.

Saat prosesi ijab kabul, Abdullah terlihat terbata-bata mengucapkan kata-kata 'sakral' untuk mempersunting wanita pujaan hatinya.

Proses ijab kabul yang dibimbing langsung ayah mempelai wanita itu bahkan diulang hingga tiga kali. 

Baca juga: 54 Peserta Ikuti Tes SKB CPNS Kemenkumham 2023 di Stadion Gawalise Palu

Kali pertama saksi meminta agar Abdullah lebih cepat saat mengucapkan kata "saya terima".

"Kalau bisa kata saya terima harus cepat," ujar para saksi.

Kali kedua, Abdullah masih mengulang kata "saya terima" lantaran belum hafal nama lengkap sang pujaan hati.

Seorang penerjemah dengan berbahasa Inggris meminta Abdullah untuk mempercepat jawaban "saya terima". 

"Saat ayah Sundari ucapkan kata terima, langsung dijawab saya terima dengan cepat," kata si penerjemah dalam bahasa Inggris kepada Abdullah.

Abdullah nampak mengangguk.

Baca juga: DPRD Sulteng Hadiri Pembukaan Pesparawi IV Kabupaten Parigi Moutong

Di kali ketiga, saat ayah mempelai wanita mengucapkan "terima" dengan lantang Abdulah menjawab "saya terima nikahnya Sri Sundari Binti Irfan" hingga selesai.

Jawaban Abdullah langsung disambut kata "sah" dari para saksi.

Ibu-ibuyang menyaksikan ijab kabul itu juga berseru "Alhamdulillah."

Abdullah yang saat itu mengenakan kopiah hitam, kemeja putih dengan balutan jas, padanan sarung itu tersenyum tipis. 

Para saksi dan penghulu langsung mengucapkan kata syukur dilanjutkan dengan membaca doa.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved