Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali Jadi 18 Orang, 14 Saksi Diperiksa Polisi

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono menyebut, 18 orang meninggal dunia pasca ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS) di Kabupaten Morowali.

Hal itu disampaikan saat memberikan keterangan update kasus ledakan tersebut di Polda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (26/12/2023).

"Sampai hari ini, korban bertambah sebanyak 5 orang, untuk sekarang totalnya 18," ucapnya.

Adapun dari 18 orang itu, 8 orang diantaranya Temaga Kerja Asing (TKA) dan 10 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Baca juga: Polda Sulteng Periksa 14 Saksi Terkait Kecelakaan Kerja di PT ITSS Morowali

"Tim investigasi sampai saat ini masih melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya.

Kata Djoko, saksi-saksi yang diperiksa saat ini sudah mencapai 14 orang akibat peristiwa ledakan tungku smelter PT ITSS kawasan PT IMIP tersebut.

"Saksi yang diperiksa itu semua internal (karyawan) di PT ITSS," tuturnya.

Dia menambahkan, operasional PT ITSS Morowali saat ini diberhentikan sementara sampai mendapat kesimpulan atas peristiwa itu.

"Sampai saat ini masih di police line guna penyelidikan lebih lanjut sampai mendapatkan kesimpulan dari tim," jelasnya.