Kemenko Marves Pastikan Penanganan Korban Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali Berjalan Maksimal

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Deputi Bidang Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kemenko Marves, Septian Hario Seto, turun langsung ke RSUD Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (27/12/2023).

Kedatangannya di RSUD Morowali ini untuk memastikan penanganan korban Ledakan Tungku Smelter 41 PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) dalam kawasan PT IMIP berjalan maksimal.

"Memastikan para korban ditangani dengan baik saya kira itu yang paling penting yang harus kita prioritaskan," kata Septian kepada sejumlah awak media lewat jumpa pers di RSUD Morowali, Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Bungku Tengah.

Dia meminta RSUD Morowali memberikan perawatan terbaik kepada pekerja PT ITSS yang terdampak ledakan.

Baca juga: Dua Pasien Korban Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Dirujuk ke Makassar dan Jakarta

Kemenko Marves juga memastikan agar hak-hak korban yang meninggal dunia dapat disalurkan.

Para korban meninggal dunia nantinya akan diberikan santunan duka oleh perusahaan sebesar Rp 600 juta yang akan diberikan kepada para ahli waris.

Selain itu, perusahan akan memberikan beasiswa kepada anak-anak korban yang ditinggalkan.

"Dan mereka (perusahaan) akan mengakomodasi bagi anak atau saudara yang mampu bekerja itu akan diakomodasi juga untuk bekerja di PT IMIP," tutur Septian.

Adapun para korban yang sedang dirawat juga diharapkan mendalat kompensasi yang sesuai.

"Jangan sekadar aturannya sekian-sekian, nggak. Kita melihat ini kejadian luar biasa jadi harus ditangani dengan ekstra," sebut Septian.

Baca juga: Fraksi Bersih Sulteng Unjuk Rasa soal Ledakan Tungku Smelter, Anggota DPRD: Kita akan Investigasi

Jika ada korban yang nantinya ingin pensiun dari pekerjaan juga diharapkan menerima hak-hak mereka.

Dia memastikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku bagi perusahaan jika ada aturan yang dilanggar.

Beberapa hari terakhir, aparat kepolisian dan pengawas ketenagakerjaan Kemenaker RI tengah melakukan investigasi guna mengungkap penyebab pasti kebakaran tungku smelter PT ITSS.

Diketahui, Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Kabupaten Morowali menyebabkan 59 pekerja mengalami luka, 19 di antaranya meninggal dunia.

Beberapa korban luka menjalani perawatan di RSUD Morowali, sebagian lagi di klinik IMIP. 

Teranyar, dua pekerja dirujuk ke Makassar dan Jakarta untuk menjalani perawatan medis.

(*)