Ledakan Tungku Tewaskan 12 Pekerja

Presiden Joko Widodo Tekankan Audit Berlapis untuk Kecelakaan Kerja di Morowali

Atas kecelakaan kerja yang terjadi sepanjang 2023, Joko Widodo pun meminta agar keselamatan pekerja menjadi prioritas di kawasan tambang.

Editor: mahyuddin
handover
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tim investigasi insiden Ledakan Tungku Smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, bekerja serius. 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tim investigasi insiden Ledakan Tungku Smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, bekerja serius.

Hal ini disampaikan Joko Widodo usai memberikan pengarahan dalam Rapat Konsolidasi Nasional 2023 dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Dia menyebutkan, menjaga keamanan dari fasilitas smelter merupakan pekerjaan yang sangat sulit.

Itu karena infrastruktur pendukung seperti tabung oksigen dan pemasangan plat pada bagian tungku membutuhkan suhu tinggi.

Atas kecelakaan kerja yang terjadi sepanjang 2023, Joko Widodo pun meminta agar keselamatan pekerja menjadi prioritas di kawasan tambang.

“Auditnya harus double, kalau perlu triple biar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujar pria dengan sapaan akrab Jokowi itu kepada media.

Baca juga: 19 Orang Tewas! Mahfud MD Sebut Ledakan di PT ITSS Morowali Salah Pemerintah: Gila Investasi

Saat ini, lanjut Jokowi, peristiwa kecelakaan kerja tersebut masih dalam proses investigasi dari kepolisian.

Sebelumnya, 59 korban kecelakaan kerja akibat Ledakan Tungku Smelter di kawasan industri PT IMIP itu.

Dari para korban itu, 19 meninggal dunia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepolisian bertindak cepat dan tegas atas insiden kecelakaan kerja itu.

Berdasarkan hasil investigasi awal, terdapat indikasi tindakan yang melanggar SOP yang sudah ditetapkan perusahaan, sehingga terjadi kecelakaan dan menelan korban jiwa.

"Saya minta Polri bertindak cepat dan tegas apabila ada bukti pelanggaran oleh perusahaan," ucapnya.

Baca juga: 61 Ribu Orang di Morowali Idap ISPA pada Januari-November 2023, Terbanyak Pasien Puskesmas Bahodopi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penyebab pasti dari insiden tersebut masih dalam proses investigasi dari kepolisian.

“Sampai dengan hari ini proses pemeriksaan baik oleh lapfor (laboratorium forensik), demikian juga pemeriksaan dari reserse gabungan dari Polda dan Bareskim masih berlanjut. Jadi ditunggu saja hasilnya,” ucapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved