Morut Hari Ini

Timbulan Sampah di Ibu Kota Morowali Utara Capai 11 Ton Per Hari

Ketersediaan armada pengangkut sampah menjadi persoalan utama pengangkutan sampah di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, khususnya di w

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
Tumpukan sampah di Pasar Tradisional Kolonodale 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MORUT - Ketersediaan armada pengangkut sampah menjadi persoalan utama pengangkutan sampah di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah Ibu Kota berslogan Tepe Asa Aroa. 

Catatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Morut, Syarifuddin, volume sampah di Morut mencapai 11 ton per hari sementara yang mampu diantisipasi kurang lebih 8 ton. 

Tersisa, 3 ton sampah yang belum terantisipasi per harinya. 

"Armada kami yang jalan sekarang lima. 4 dum truk 1 ambrol," urai Syarifuddin saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Kantor Camat Petasia, Kelurahan Bahoue, Kamis (22/2/2024). 

Baca juga: BPKP Sulteng Sampaikan Laporan Gubernur Semester II Tahun 2023

Sementara untuk petugas pengangkut sampah di DLH Morut total sebanyak 25 personel. 

Tahun ini, pihaknya bakal menambah satu unit armada pengangkut sampah. 

Idealnya, DLH Morut membutuhkan sekitar 7 armada pengangkut sampah, 5 dum truk dan 2 armada ambrol. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved