Morut Hari Ini

Desa-desa di Pesisir Pantai Morowali Utara Didorong Jadi Destinasi Wisata

Staf Ahli Bupati Morowali Utara Delnan Lauende mengatakan, Musrembang di Kecamatan Petasia fokus membahas anggaran untuk tahun 2025.

Editor: mahyuddin
handover
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) mulai melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan. Kali ini digelar di Kecamatan Petasia, Sulawesi Tengah, Kamis (22/2/2024).  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MORUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) mulai melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan. 

Kali ini digelar di Kecamatan Petasia, Sulawesi Tengah, Kamis (22/2/2024). 

Staf Ahli Bupati Morowali Utara Delnan Lauende mengatakan, Musrembang di Kecamatan Petasia fokus membahas anggaran untuk tahun 2025.

Dalam Musrembang itu, satu per satu kepala desa dan lurah menyampaikan sejumlah rencana program pembangunan yang bakal direalisasikan tahun depan sesuai skala prioritas sehingga terjalin sinkronisasi. 

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang di TPS 022 Pengawu Palu hanya untuk Pilpres

"Secara khusus di Kecamatan Petasia fokus membahas bagaimana pembangunan di Kota Kolonodale bisa terselesaikan, karena memang menjadi ikon kabupaten," sebut Delnan saat ditemui usai Musrembang di halaman kantor Camat Petasia, Kelurahan Bahoue, Morut. 

Desa-desa yang berada di tepi pantai sambung Delnan, dalam Musrembang kali ini didorong untuk menjadi Desa Wisata

"Karena itu sudah dibahas di dinas terkait maupun DPRD. Beberapa usulan tadi itu akan dapat diakomodir, baik di anggaran perubahan 2024 maupun anggaran 2025," urai Delnan. 

Sejumlah usulan program destinasi wisata itu diantaranya pembangunan kolam renang di Desa Koya juga di Desa Koromatantu, Kecamatan Petasia, Morut. 

"Ini untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah," ucap Delnan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved