MAN 2 Palu Serahkan Santunan pada Keluarga Korban Air Terjun Wera

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palu, menghadiri upacara pemakaman Almarhum Nurhidayat alias Dayat. 

Dayat merupakan salah 1 Siswa MAN 2 Palu yang tewas terseret arus luapan Sungai Wera pada Senin (26/2/2024). 

Pantauan TribunPalu.com, Rabu (28/2/2024) jenazah Almarhum Dayat tiba di Rumah Duka pada pukul 11.30 WITA. 

Setibanya di rumah duka jenazah Dayat disiapkan untuk langsung dimakamkan. 

Baca juga: Sosok Almarhum Nurhidayat Siswa MAN 2 Palu Korban Air terjun Wera di Mata Teman

Sebelum di Salatkan, Kepala MAN 2 Palu, Syamsu Nursi menyerahkan santunan kepada Ibu Almarhum Dayat yaitu Mariati. 

Santunan yang diberikan sebesar Rp5 Juta, yang berasal dari patungan pihak Komite sekolah, Guru, dan Siswa MAN 2 Palu.

Usai penyerahan santunan, Jenazah Almarhum Dayat kemudian dishalatkan dan langsung dikebumikan pada pukul 12.00 WITA. 

Jenazah Dayat dikebumikan di pemakaman keluarga Jl Basuki Rahmat, Lorong Posarara, Kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu,Sulawesi Tengah. 

Makam Almarhum dayat hanya berjarak 15 Meter dari rumah duka. 

Kepala Sekolah MAN 2 Palu, Syamsu Nursi menghimbau kepada pelajar dan pihak pihak terkait. 

"Saya mohon kepada seluruh pimpinan Madrasah ataupun Sekolah untuk senantiasa waspada, apalagi anak anak kita yang mau tamat ini, kita himbau kepada pelajar kita khususnya orang tua agar anaknya saat jam pulang harus sudah berada di rumah, dan selalu mengawasi anaknya," Tuturnya. 

Diketahui Dayat merupakan Siswa Kelas Xll MAN 2 Palu yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian akhir sekolah. 

Dayat dan 12 rekannya yang ikut ke Air Terjun Wera merupakan siswa di kelas XII IPS 2.