Korban Air Terjun Wera

Pencarian Satu Remaja Hanyut di Air Terjun Wera Nihil, Basarnas: Batas Operasi Hanya 7 Hari

Muhajirin merupakan siswa MAN 2 Palu yang tewas terseret arus Ai Terjun Wera, Senin (26/2/2024).

|
Editor: mahyuddin
ANGELINA/TRIBUNPALU.COM
Badan SAR Nasional (Basarnas) terus mencari satu korban hanyut di wisata Air Terjun Wera, Desa Balumpewa, Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (2/3/2024). Korban belum ditemukan bernama Muhajirin (19). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Badan SAR Nasional (Basarnas) terus mencari satu korban hanyut di wisata Air Terjun Wera, Desa Balumpewa, Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (2/3/2024).

Korban belum ditemukan bernama Muhajirin (19).

Muhajirin merupakan siswa MAN 2 Palu yang tewas terseret arus Ai Terjun Wera, Senin (26/2/2024).

Kepala Seksi Operasi Basarnas Palu Rusmadi menyampaikan, tim gabungan masih berada di sejumlah titik pencarian.

"Sampai saat ini tim gabungan terus melaksanakan pencarian," ucapnya saat dikonfirmasi TribunPalu.com, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: MAN 2 Palu Serahkan Santunan pada Keluarga Korban Air Terjun Wera

Pencarian dimulai pukul 07.00 Wita hingga 17.00 Wita.

Fokus pencarian di Sungai Palu hingga di muara Laut Teluk Palu.

Diketahui, pencarian hari keenam itu berhasil menemukan dua dari tiga remaja terseret arus di Air Terjun Wera.

Sesuai SOP Basarnas, batas pencarian korban hanya sampai tujuh hari.

"Pencarian korban hanya sampai tujuh hari saja. Tetapi, apabila hari ini hasil musyawarah pihak keluarga sudah menerima dan lanjut pemantauan tidak menutup kemungkinan hari ini ditutup dan lanjut pemantauan," jelas Rusmadi.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Pengunjung Air Terjun Wera Sigi Hanyut, Seorang Dikabarkan Meninggal

Sebelumnya, 13 pengunjung kawasan wisata Air Terjun Wera terbawa arus.

Mereka merupakan pelajar yang tengah meluangkan waktu bersama sepulang sekolah.

Saat di Air Terjun Wera, air bah menghampiri rombongan pelajar itu.

Hanya 10 pelajar yang selamat dari derasnya arus Air Terjun Wera.

Sementara tiga lainnya terbawa arus.

Mayat Ma'nadila (17) pertama kali ditemukan.

Keesokan harinya, mayat Nurhidayah (18) ditemukan warga di Sungai Palu.

Sementara Muhajirin (19) belum diketahui kondisinya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved