Pileg 2024

Ketua PPP Sulteng Beri Respon Menohok atas Candaan Menteri Bahlil Lahadalia

Dia berharap candaan itu hanya untuk Sandiaga Uno, bukan untuk mengolok-olok PPP karena sangat melukai hati para kader dan simpatisan partai.

Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
handover
Ketua PPP Sulteng Fairus Husen Maskati 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua PPP Sulteng Fairus Husen Maskati menanggapi candaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal partai Kakbah tak lolos parlemen.

"Ya kita gak usah Baperlah. Candaan itu biasa. Bahlil kan pembantu presiden, jadi mungkin beliau sedang cari perhatian ke presiden atau bisa juga sedang banyak tekanan pekerjaan, stress, capek, jadi mencoba menghibur diri yang kebetulan di situ ada presiden dan para menteri juga," kata Legislator PPP Sulteng itu via Whatsapp, Senin (25/3/2024).

Hanya saja, wanita dengan sapaan akrab Fifi itu menyayangkan candaan Menteri Bahlil Lahadalia tersebut karena juga melukai hati orang lain.

"Kalau candaan ditujukan ke Mas Sandi, biasa ajalah itu. Toh mereka dalam satu kabinet, jadi pasti berkawan. Jadi saling melempar candaan itu biasa. Yang bahaya itu kalo candaannya dikhususkan pada PPP, nah itu baru kelewatan," ujar Fifi.

"Kalo ketik google mencari Apa arti kata Bahlil, yang muncul malah Bahlul. Nah kaya gitu kan Nahlil juga gak bisa marah," tuturnya menambahkan.

Dia mengibaratkan, candaan atau sindiran Bahli layaknya menonton topeng monyet.

"Selama monyetnya gak mencakar kami, yah kami masih santai menonton. Toh monyetnya menghibur penonton yang lain," kata Fifi.

Baca juga: Peta Pergeseran Kursi DPR RI Usai PPP Tak Lolos Ambang Batas di Jawa Timur dan Sulsel

Dia berharap candaan itu hanya untuk Sandiaga Uno, bukan untuk mengolok-olok PPP karena sangat melukai hati para kader dan simpatisan partai.

"Kok partai Islam ini sedang berduka tapi malah diolok-olok. Itu namanya gak punya Adab," ucap Fifi.

Wanita kelahiran 28 Februari 1983 itu mengingatkan Bahlil soal kehancurann seseorang karena kesombongan.

"Kami tetap mendoakan Menteri Bahlil semoga selalu dalam keridhaan Allah dan dilembutkan hatinya agar segera meminta maaf pada PPP," kata Fifi.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melontarkan candaan soal pembayaran pajak yang dikaitkan dengan pemilihan umum

Candaan itu disampaikan saat Presiden Joko Widodo dan anggota Kabinet Indonesia Maju melaporkan surat pemberitahuan (SPT) pajak di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (22/3/2024).

Bahlil menyindir Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno yang partainya tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

Baca juga: Sebut Ganjar Pranowo "Jokowi versi 3.0" di 2024, Sandiaga Uno: Kerjanya Sat-set, Dekat dengan Rakyat

Bahlil menyatakan ke Presiden Jokowi bahwa sebenarnya Sandiaga akan membayar pajak dalam jumlah lebih.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved