Banjir Dolo Selatan Sigi

BREAKING NEWS: 380 Jiwa Terdampak Banjir di Desa Balongga Sigi, Satu Orang Hanyut

Adapun warga yang terdampak bencana tersebut sebanyak 112 KK atau 380 jiwa yang sudah mengungsi di tempat yang aman.

|
Editor: mahyuddin
handover
Sedikitnya 73 rumah warga Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), terendam lumpur usai Banjir, Rabu (17/4/2024) malam. Intensitas hujan tinggi di pegunungan menyebabkan aliran Sungai Balongga meluap, hingga terjadi Banjir lumpur di desa tersebut. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Sedikitnya 73 rumah warga Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), terendam lumpur usai Banjir, Rabu (17/4/2024) malam.

Intensitas hujan tinggi di pegunungan menyebabkan aliran Sungai Balongga meluap, hingga terjadi Banjir lumpur di desa tersebut.

Banjir kiriman itu berasal dari hulu Sungai Balongga di Kabupaten Sigi.

Akibatnya, Rumah warga yang berada di sepadan sungai Balongga Sigi terendam lumpur.

Berdasarkan data yang dihimpunan TribunPalu.com, pada Kamis (18/4/2024) siang, terdapat 73 rumah warga yang terdampak dan sembilan rumah warga yang tak layak huni akibat bencana tersebut.

Baca juga: Banjir Lumpur di Desa Balongga dan Desa Sambo Sigi, BNPB Sulteng : Satu Jiwa Dilaporkan Hanyut

Adapun warga yang terdampak bencana tersebut sebanyak 112 KK atau 380 jiwa yang sudah mengungsi di tempat yang aman.

Hingga kini dari Pemerintah setempat sudah mengarahkan satu alat berat untuk melakukan pembersihan di lokasi banjir.

Ketua Rt 02 Desa Balongga Darwis mengatakan, Banjir terjadi sekitar pukul 10.30 Wita.

"Rumahku juga terdampak tengelam dengan Lumpur dan matrial kayu dari pengunungan," ucap Darwis.

Menurutnya, bencana serupa sudah pernah terjadi di Desa Balongga.

Baca juga: Banjir Lumpur di Desa Balongga dan Desa Sambo Sigi, BNPB Sulteng : Satu Jiwa Dilaporkan Hanyut

Tetapi, banjir kali ini sangat besar dari sebelumnya.

"Ini terparah dari kejadian sebelumnya tiba air itu datang dengan cepat dan mengakibatkan rumah warga dengan lumpur," katanya.

Pemerintah setempat sudah mendirikan posko pelayanan kesehatan gratis dan dapur umum.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah Akris Fattah Yunus menyampaikan, satu jiwa dilaporkan hanyut dalam peristiwa bencana alam itu.

Namun, selang beberapa waktu korban ditemukan dalam keadaan selamat.

Akses jalan utama Palu-Bangga juga dilaporkan terputus akibat banjir itu.

(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved