Peringati Hardiknas 2024 Tingkat Kota, Pemkot Palu Tekankan Merdeka Belajar Terlaksana

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu diwakili Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kota membuka Seminar Pendidikan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 tingkat Kota Palu, Kamis (26/4/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di Grand Duta Hotel Palu, Jl Cumi-cumi, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Dalam seminar itu mengusung tema "Semarakkan Hardiknas 2024 Menuju Transformasi Pendidikan Kota Palu yang Berbudaya, melalui Peluncuran Perwali Nomor 48 Tahun 2023."

Imran Lataha  menyampaikan memajukan pendidikan adalah prioritas pertama pembangunan Pemerintah Kota Palu.

Baca juga: Asisten Wali Kota Palu Hadiri Pembukaan Sulteng Expo 2024 di Sirkuit Panggona

Hal ini dikarenakan, pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang sangat kompleks dan membutuhkan pendekatan lintas sektor.

Menurutnya, penyelenggaraan pendidikan harus mampu mencerdaskan dan meningkatkan kualitas manusia, yang berlandaskan iman, takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab.

"Untuk mewujudkan kondisi itu, harus dibangun pola pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Penyesuaian pola didik dan pola asuh bagi anak didik, juga tidak boleh meninggalkan kearifan lokal di Lembah Kaili," ujarnya.

Ia menekankan Merdeka Belajar harus terlaksana dengan tidak mengabaikan nilai-nilai kearifan lokal di Kota Palu.

Untuk mewujudkan kebijakan Merdeka Belajar melalui program Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, dan Implementasi Kurikulum membutuhkan kebijakan spesifik di Kota Palu.

Penyelenggaraan sekolah penggerak dan implementasi kurikulum merdeka, harus mampu meningkatkan prestasi siswa dari tahun ke tahun, terutama pada literasi dan numerasi.

"Selanjutnya, harus tercipta lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Begitupun dengan karakter siswa harus mengarah ke karakter positif," kata Asisten III itu.

Asisten juga menjelaskan bahwa, agama mengajarkan kepada semua untuk terus mengembangkan diri dan mencari ilmu. Jika dikomparasikan antara ilmu dan harta, maka ilmu lebih baik dari pada harta.

Seminar itu diikuti sejumlah pendidik tingkat PAUD, SD, maupun SMP di lingkup Pemerintah Kota Palu, ditandai dengan pemukulan gong secara resmi oleh Asisten Imran didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu.(*)