32 Desa dan Kelurahan Ikuti Lomba Penghargaan Tingkat Kabupaten Banggai

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Kabupaten Banggai menyelenggarakan Lomba Desa dan kelurahan tingkat kabupaten. 

Lomba itu diikuti sembilan kelurahan dan 23 desa dari 24 kecamatan.

Penilaian Lomba Desa dan kelurahan pun bergulir sejak 2 Mei 2024 oleh Tim Penilai I dan Tim Penilai II.

Pada Hari keempat, Rabu (7/5/2024) Tim Penilai I mengunjungi Desa Tou, Kecamatan Moilong, Desa Sukamaju, Kecamatan Batui Selatan, dan Kelurahan Jole, Kecamatan Luwuk Selatan. 

Sedangkan Tim Penilai II mengunjungi Desa Bumi Harapan di Kecamatan Toili Barat, Desa Marga Kencana di Toili Jaya, dan Desa Rusa Kencana di Kecamatan Toili. 

Baca juga: Perebutan Kursi Pimpinan DPRD Sulteng, Syarifuddin Hafid Bayangi Hidayat Pakamundi di Demokrat

Plt Kepala Dinas PMD Banggai Hasan Baswan M Dg Masikki mengatakan, perlombaan itu adalah bagian dari rangkaian evaluasi perkembangan desa dan kelurahan yang dikenal sebagai Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (EPDesKel).

“Bentuk pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam memantau perkembangan desa dan kelurahan adalah melalui kegiatan perlombaan desa dan kelurahan yang sebelumnya diawali dengan EPDesKel,” ujar Hasan Baswan saat mengunjungi wilayah lomba bersama Tim Penilai I. 

Sesuai dengan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, terdapat tiga kategori desa dan kelurahan yaitu desa dan kelurahan cepat berkembang, desa kelurahan berkembang, dan desa dan lelurahan kurang berkembang. 

Tujuan lomba ini untuk mengetahui capaian yang ada di desa dan kelurahan selama kurun waktu dua tahun terakhir dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa dan kelurahan pada aspek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan kewilayahan dan pembinaan kemasyarakatan.

Kemudian sebagai wahana apresiasi berupa penghargaan dari pemerintah daerah dan pusat kepada pemerintah desa dan kelurahan atas apresiasi yang dicapai dalam memajukan desa dan kelurahan. 

Baca juga: Film Kisah Nyata Vina: Sebelum 7 Hari Sudah Tayang di Bioskop, Ini Sinopsis Filmnya

Ketua Tim Penggerak PKK Banggai Syamsuarni Amirudin, yang juga merupakan tim penilai lomba menekankan pentingnya dukungan dari para kepala desa/lurah terhadap Tim Penggerak PKK di wilayah masing-masing.

“Pada para kepala desa, mohon disupport baik moral dan morilnya untuk Tim Penggerak PKK yang berada di wilayah masing, karena pada saat kegiatan lomba nanti, desa yang dipilih oleh kecamatan harus mempunyai Tim Penggerak PKK,” ucap Syamsuarni Amirudin. 

Dengan semangat persaingan yang sehat dan kerja sama yang kuat, diharapkan Lomba Desa dan Kelurahan tahun ini akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan Kabupaten Banggai menuju kesejahteraan yang lebih baik.(*)