Tekan Angka Stunting, Sekretariat DPRD Sulteng Minta PT Pelindo Salurkan CSR untuk 3 Desa di Sigi

TRIBUNPALU.COM - Sekretariat DPRD Sulteng mengidentifikasi enam masalah pokok terjadinya Stunting di tiga desa Kabupaten Sigi.

Identifikasi masalah Stunting di Kabupaten Sigi menjadi pembahasan rapat tindak lanjut program terpadu percepatan penurunan Stunting berbasis perangkat daerah di ruang kerja Sekwan, Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Rapat tersebut dipimpin Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sulteng Siti Rahmi Amir Singi.

"Ada tiga desa menjadi desa menjadi lokus program terpadu penurunan Stunting. Ketiga desa itu adalah Desa Rogo, Walatana, dan Desa Baluase," kata Siti Rahmi melalui rilis tertulisnya, Rabu (8/4/2024).

Adapun permasalahan yang didapatkan dari tiga desa tersebut yakni sarana air bersih dan MCK (Mandi, Cuci Kakus) yang tidak memadai.

Baca juga: Daftar Anggota DPRD Sulteng Terpilih 2024 dari Dapil 5, Ketua Golkar Poso Raih Suara Terbanyak

Desa Rogo membutuhkan 115 MCK, Desa Walatana 1 MCK, dan Desa Baluase membutuhkan 43 MCK.

Selanjutnya, keluarga yang berisiko Stunting yang ada di Desa Rogo sebanyak 40 KK (Kepala Keluarga), Desa Walatana sejumlah 7 KK, dan di Desa Baluase 25 KK.

Masalah berikutnya adalah faktor ekonomi dan kemiskinan.

Tingginya tingkat pernikahan dini atau di bawah umur, tingkat pendidikan rendah, serta Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang belum terlaksana dengan baik menjadi faktor peningkatan Stunting di ketiga desa tersebut.

Diketahui, Sekretariat DPRD Sulteng mendapat tugas dari gubernur untuk turun dalam proses penanggulangan Stunting yang ada di tiga desa Kabupaten Sigi.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sulteng Dukung Mekarnya Kabupaten Kepulauan Togean

Hadir dalam rapat itu,Plt Sekretaris DPRD Sigi Moh Syaiful, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Sigi dr Adheleide K Borman, Manager PT Pelindo (Persero) Regional-4 Endang Srinengsih, serta para kabag dan kasubbag di Sekretariat DPRD Sulteng.

Siti Rahmi Amir Singi meminta PT Pelindo dapat menyalurkan bantuan ke tiga desa tersebut.

Manager PT Pelindo Endang Srinengsih pun meminta agar permohonan bantuan CSR  dapat segera disetor ke pusat.

“Kami juga meminta agar kiranya dalam pengajuan dana CSR tersebut diakumulasi secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan selama tiga bulan,” tutur Endang.(*)