Pilkada Poso 2024

Masalah Banjir Jadi Tantangan Bakal Calon Bupati Poso 2024-2029, Begini Solusi Dari Bertho Sowolino

Tersisa 201 hari menuju voting day pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Poso periode 2024-2029 yang jatuh pada 27 November 2024.

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
Bakal Calon Bupati Kabupaten Poso, Bertho Orbain Sowolino (tengah). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Tersisa 201 hari menuju voting day pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Poso periode 2024-2029 yang jatuh pada 27 November 2024.

Sejumlah nama mulai masuk dalam radar bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati termasuk Bertho Sowolino dan Ilhan Lasahido. 

Namun, di saat kabupaten berpenduduk 244.875 jiwa ini hendak menyambut pesta demokrasi di wilayah mereka, beberapa daerah mengalami musibah bencana alam.

Beberapa minggu terakhir beberapa daerah di Kabupaten Poso diterjang bencana banjir, di wilayah Poso Kota, Pamona hingga Lore.

Baca juga: Terdampak Banjir, Warga Desa Lahuafu Morowali Kekurangan Air Bersih

Melihat fenomena ini, Bertho Orbain Sowolino menyebut alam memang tak bisa diprediksi, namun secara umum dirinya menjelaskan musibah banjir dapat terjadi akibat jalur air untuk kembali ke laut belum berfungsi maksimal.

"Disitulah peran orang-orang yang punya kemampuan untuk mendesain yang baik," sebut Bertho, Kamis (9/5/2024).

Dalam hal mendesain kota sambung dia, seyogyanya tidak hanya memperhatikan tampilan tetapi juga utilitas alias daya guna.

Lebih lanjut kata Balon Bupati yang punya pengalaman mumpuni saat berkiprah di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) ini, perilaku masyarakat juga menjadi penyebab munculnya banjir di dalam kota.

"Inti dari penyelesaian banjir dalam kota itu ialah harus memberi ruang akses air untuk kembali ke asalnya (laut)," tutup Bertho. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved