Incumbent Rusdy Mastura Pepet Golkar dan PDIP untuk Pilgub Sulteng 2024

TRIBUNPALU.COM, PALU - Incumbent Rusdy Mastura intens membangun komunikasi politik dengan partai guna memuluskan langkahnya di Pilgub Sulteng 2024.

Usai mendapat tempat di Perindo dan mengamankan Hanura, orang nomor satu di jajaran Pemprov Sulteng itu melobi Golkar dan PDIP.

Komunikasi dibangun Rusdy Mastura dari level provinsi hingga pusat.

"Golkar dan PDIP sementara bangun komunikasi. Nanti kita lihat hasilnya," kata suami Vera Rompas tersebut kepada TribunPalu.com di warung kopi, Jl Masjid Raya, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (15/5/2024).

Diketahui, Rusdy Mastura yang mengisyaratkan tetap berpaket dengan Mamun Amir membutuhkan 11 kursi partai politik di DPRD Sulteng untuk bertarung di Pilgub 2024.

Baca juga: Hidayat Lamakarate Dapat Sinyal PKS Berpaket Sakinah Aljufri di Pilgub Sulteng 2024

Perindo telah menyumbangkan dua kursinya untuk Rusdy Matura, begitu pula dengan Hanura yang mengontrol satu kursi di DPRD telah memberikan sinyal dukungan.

Partai Golkar memiliki delapan kursi, sementar PDIP meraup tujuh kursi hasil Pileg 2024.

Rusdy Mastura wajib mengamankan satu atau kedua partai itu agar dapat mendaftar di KPU sebagai peserta Pilgub Sulteng 2024.

Perlu diketahu, Partai Golkar telah menerbitkan surat tugas untuk tiga kadernya bertarung di Pilgub.

Ketiganya adalah Arus Abdul Karim dan Mohamad Irwan Lapatta sebagai bakal calon gubernur, serta Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto Hambuako sebagai bakal calon wakil gubernur.

Sementara PDIP Sulteng mendorong Sri Indraningsih Lalusu untuk menjadi bakal calon wakil gubernur.

Partai Golkar dan PDIP beberapa pekan terakhir intens membangun komunikasi untuk menuju kata sepaket di Pilgub Sulteng 2024.

Baca juga: Abdul Karim Aljufri Tebar Baliho Balon Wagub Sulteng 2024, Sinyal Sepaket Ahmad Ali Menguat

Ada juga paket Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido yang telah mengamankan rekomendasi Partai Demokrat.

Partai Demokrat mengontrol delapan kursi di DPRD sehingga tinggal menunggu tiga tambahan kursi lagi untuk dapat melenggang di Pilgub Sulteng.

Lain halnya dengan Ahmad Ali yang telah mengamankan Nasdem.

Bahkan Ahmad Ali juga yang dikabarkan sepaket dengan Abdul Karim Aljufri juga memastikan rekomendasi dari Partai Gerindra.

Tak hanya sampai di situ, Ahmad Ali tetap membangun komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi di Pilgub.

Adapun bakal calon gubernur Hidayat Lamakarate masih mengandalkan hasil komunikasi dengan PKS untuk berdampingan dengan Sakinah Aljufri di Pilgub Sulteng 2024.

Kebut Program di Periode Kedua

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyebut periode pertamanya masih fase konsolidasi, meski banyak sektor mengalami peningkatan.

Peningkatan dimaksud adalah kenaikan pendapatan asli daerah yang hanya Rp 900 miliar menjadi Rp 2,05 triliun di APBD 2024.

Pertumbuhan ekonomi, kenaikan investasi asing secara nasional, SAKIP kualifikasi BB, penururunan kemiskinan ekstrem serta bantuan tunai kepada keluarga miskin setiap KK Rp 1 juta kepada 29 ribu sejak 2021.

"Di periode kedua semua yang sudah terkonsolidasi langsung digerakkan," tutur Rusdy Mastura.

Dia mengakui ada beberapa program tidak berjalan maksimal.

Baca juga: Update Informasi Rekrutmen CPNS & PPPK 2024:Jadwal, Link Pendaftaran hingga Formasi Instansi & Pemda

Alasannya, pria 74 tahun fokus pada penangan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di awal kepemimpinannya.

Tak hanya itu, Cudy-Mamun juga dihadapkan penanganan Pandemi Covid-19.

"Tahun ketiga baru bisa anggaran diarahkan untuk program untuk kesejahteraan masyarakat," tutur Rusdy Mastura.

Dia mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah demi keamanan dan kedamaian bersama.(*)