Palu Hari Ini

BPBD Gelar Kajian Kebutuhan Pasca Bencana, Pemkot Palu: Bentuk Kesiagaan Dampak Bencana

Wali Kota Palu diwakili Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Presly Tampubolon membuka pelatihan JITUPASNA atau Kajian Kebutuha

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
Fadhila
Wali Kota Palu diwakili Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Presly Tampubolon membuka pelatihan JITUPASNA atau Kajian Kebutuhan Pasca Bencana, Senin (27/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu diwakili Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Presly Tampubolon membuka pelatihan JITUPASNA atau Kajian Kebutuhan Pasca Bencana, Senin (27/5/2024).

Pelatihan itu berlangsung di Hotel Best Western Coco Palu, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Kalak Presly menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan oleh BPBD Kota Palu kali ini sangat penting dan strategis.

Khususnya dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga: BPK Sulteng Serahkan LHP LKPD Tahun Anggaran 2024 pada 12 Kabupaten dan Kota Palu

Menurutnya, Kota Palu merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap berbagai jenis bencana, baik itu gempa bumi, tsunami, maupun bencana lainnya. 

"Oleh karena itu, kesiapan dalam menghadapi dan menanggulangi dampak dari bencana menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar," ujar Presley.

Presley mengatakan Kajian Kebutuhan Pasca Bencana merupakan salah satu upaya yang sangat relevan dan tepat untuk dilakukan. 

"Melalui pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam melakukan kajian kebutuhan secara cepat, tepat, dan akurat setelah terjadi bencana," katanya.

Hal tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan dan upaya pemulihan yang diberikan dapat efektif dan tepat sasaran.

Ia berharap peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. 

"Ingatlah bahwa ilmu yang kita peroleh dari pelatihan ini akan sangat berguna ketika kita kembali ke lapangan dan menghadapi situasi nyata pasca bencana," kata Kalak.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved