Gempa Magnitudo 4,9 dan 4,5 Guncang Wilayah Luwu Timur Sulsel
Dua Gempabumi guncang wilayah Luwu TImur, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (1/7/2024). Gempa pertama berkekuatan berkekuatan Magnitod 4,9, terjadi pu
Penulis: Citizen Reporter | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM - Dua Gempabumi guncang wilayah Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (1/7/2024).
Gempa pertama berkekuatan Magnitudo 4,9, terjadi pukul 17.14 WITA.
BMKG merilis, gempabumi ini terjadi pada titik koordinat 2.22 LS,120.82 BT.
Berjarak 56 kilometer arah Barat Laut Luwu Timur Sulsel.
Gempa ini berada di kedalaman 2 kilometer.
Gempabumi kedua terjadi pukul 17.15 WITA.
Berada pada titik koordinat 2.23 LS,120.78 BT, berjarak 58 kilometer arah Barat Laut Luwu Timur Sulsel dengan kedalaman 5 kilometer.
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(*)
Jembatan Palu IV Dirancang Tahan Gempa dan Tsunami, Gunakan Teknologi Fondasi Terkini |
![]() |
---|
Sinergi Warga dan PT Vale Percepat Penanganan Insiden Pipa Minyak Towuti |
![]() |
---|
Peduli Bencana Poso, PLN UID Suluttenggo Salurkan 100 Paket Sembako untuk Korban Gempa |
![]() |
---|
Respons Cepat PT Vale atas Kebocoran Pipa di Towuti, Posko Aduan dan Medis Dibuka |
![]() |
---|
PT Vale Apresiasi Sinergi Lintas Sektor, Pipa Minyak Bocor di Luwu Timur Cepat Ditangani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.