Palu Hari Ini

Wali Kota Palu Kumpulkan Direktur Perusahaan Tambang, Bahas Komitmen Perbaiki Jalan dan Lingkungan

Pertemuan tersebut terkait dengan maraknya sorotan masyarakat, berkenaan dengan pengelolaan tambang yang dilakukan.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin
handover
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengumpulkan pengusaha Tambang Galian C Kelurahan Watusampu dan Buluri. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Rabu (3/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNUPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengumpulkan pengusaha Tambang Galian C Kelurahan Watusampu dan Buluri.

Pertemuan itu berlangsung di Ruang Rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Rabu (3/7/2024).

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menjelaskan, pertemuan tersebut terkait dengan maraknya sorotan masyarakat, berkenaan dengan pengelolaan tambang yang dilakukan.

"Hal tersebut menyebabkan, pertama kerusakan jalan di hampir sepanjang wilayah, mulai dari Watusampu hingga Buluri," ucap Hadianto.

Menurutnya, dampak yang ditimbulkan adalah banjir yang menerjang di area sekitar tambang, meskipun dampaknya belum seperti banjir beberapa tahun silam.

Baca juga: Kritik Debu Tambang Galian C, Warga Kelurahan Buluri Palu Gelar Pemutaran Film

Menurutnya, beberapa hal tersebut sudah menjadi keluhan dari masyarakat Kota Palu.

Olehnya, pengusaha tambang diminta untuk menertibkan beberapa hal, agar keluhan warga bisa tertangani dengan baik.

Apalagi, itu menjadi komitmen bersama antara Pemerintah Kota Palu dengan para pengusaha tambang di tahun 2022.

"Hari ini saya mengundang kembali para pemilik-pemilik tambang di wilayah Kota Palu, khususnya di wilayah Watusampu dan Buluri, yang dampaknya dirasakan langsung. Bahkan bukan hanya masyarakat yang merasakan dampaknya, bapak ibu sekalian juga," ujarnya.

Ia menyatakan, kalau para pengusaha tambang tidak memperhatikan itu juga, berarti mereka lebih mementingkan diri sendiri daripada kondisi yang lain.

Ketua Hanura Sulteng itu memperingatkan masyarakat Kota Palu bukan hanya di wilayah Watusampu dan Buluri, tapi semua masyarakat yang memanfaatkan ruang di kota ini.

Maka dari itu, hal-hal yang berhubungan dengan masalah kenyamanan, kesehatan, perlindungan, keamanan kepada masyarakat, harus menjadi prioritas bersama. 

"Olehnya kesempatan ini, saya mengundang kita untuk komitmen yang telah dibangun satu tahun sebelumnya, yang seharusnya di tahun 2023 sudah selesai," tutur Suami Diah Puspita tersebut.

Ini Ancaman Wali Kota Palu ke Perusahaan Tambang Jika Tak Selesaikan Masalah Lingkungan di Watusampu

Komitmen yang dimaksud pertama, terkait dengan crossing jalan yang digunakan oleh pihak perusahaan, harus menggunakan rigid beton dari masing-masing perusahaan. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved