PIN Polio Tingkat Kota 2024, Pemkot Palu Targetkan 57 Ribu Anak Terima Imunisasi dalam Sepekan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid membuka rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, preventif dan respons penyakit, Kamis (11/7/2024).

Rakor tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Best Western Coco Palu, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Kegiatan ini dirangkai dengan sosialisasi dan advokasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kota Palu tahun 2024.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, menyebut program PIN Polio sangat penting mendukung program pemerintah menciptakan Indonesia Sehat. 

Baca juga: Danlanud Hasanuddin Sampai Turun Tangan, Temui Keluarga Pemulung Korban Tembak Oknum TNI AU di Palu

Ia mengatakan Kota Palu masih nol Polio, namun jangan sampai pemerintah daerah kaget apabila satu tahun kemudian baru mendapatkan anak-anak menderita hal ini.

“Tadi saya disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, target vaksinasi atau imunisasi untuk Polio ditargetkan sekitar 57.000 anak dan ditargetkan harus selesai dalam kurun waktu satu pekan,” kata Hadianto.

Menurutnya, ini bukan pekerjaan yang mudah, akan tetapi tidak sulit apabila Pemerintah Kota Palu bersungguh-sungguh untuk itu. 

Ia menyatakan agar semuanya baik, nomor satu yang harus diperhatikan adalah ibunya harus sehat. 

"Jadi para ibu hamil itu harus sehat. Kalau ibu-ibu tengah mengandung hari ini mendapatkan perhatian yang baik dari seluruh pemerintah, maka yakin anak-anak akan keluar menjadi anak sehat," ungkapnya.

Kemudian, imunisasi yang dilakukan merupakan pelengkap dalam upaya menguatkan imunitas anak terhadap penyakit yang dikhawatirkan.

“Dengan sehatnya ibu, kita sudah melakukan pencegahan dini agar Polio terjauhkan dari anak-anak kita. Ini juga selaras dengan upaya yang terus kita lakukan, bagaimana mengelola dan menahan terkait dengan Stunting, semuanya dimulai dari ibu hamil,” lanjutnya.

Suami Diah Puspita itu mengatakan, salah satu tantangan berat bagi pemerintah adalah masih banyak masyarakat yang tidak sepaham dengan urusan imunisasi.

"Sebagian mereka menganggap imunisasi ini sesuatu yang boleh dan tidak dibolehkan, bahkan harus atau tidak diharuskan.

Tetapi terdampak dari semua ini adalah pemerintah. Karena semua masyarakat yang terdata sebagai masyarakat Kota Palu, wajib mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Palu," katanya.