Ini Sosok Samsinar Z Moga Pendamping Darmin di Pilkada Poso 2024

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Petahana Darmin Agustinus Sigilipu resmi sepaket dengan Samsinar Z Moga dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Poso 2024.

Sejumlah simulasi memasangkan Darmin dengan beberapa tokoh politik Tanah Poso, namun Bupati Poso periode 2016-2021 itu lebih memilih Samsinar untuk mendampingi dia maju pada Pilkada Poso 2024. Lalu siapa sebenarnya Samsinar Z Moga ?

Di kalangan masyarakat Poso, Samsinar Z Moga dikenal dengan panggilan Sinar seorang politisi kelahiran Tentena, 31 Maret 1973.

Dia menamatkan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tentena, sedangkan SMA dia menamatkannya di Poso tahun 1991. 

Baca juga: Danrem Tadulako Cek Kesiapan Atlet Renang Sulteng di Jakarta, Target Medali Emas PON Aceh-Sumut

"Sekarang saya kader Partai Amanat Nasional (PAN)," singkat Sinar kepada TribunPalu.com, Sabtu (13/7/2024).           

Perjalanan politiknya dimulai sejak 2014, saat dia bergabung di Partai Hanura provinsi, saat itu dia menjabat Wakil Ketua, karirnya di partai Hanura cukup moncer, terbukti 6 bulan dia menjabat, dipercayakan sebagai Bendahara Partai Hanura sejak 2015 hingga 2018.

"Kemudian saya masuk di partai Perindo 2019 dan menjadi Caleg provinsi Dapil 5 saat itu Poso, Touna, Morut dan Morowali, dan itu pengalaman pertama saya untuk Caleg, dan saya memperoleh suara terbanyak padahal diurutan ke 6 namun belum masuk parlemen," kenang Sinar.  

Tahun 2022 dia kembali bergabung di PAN dengan jabatan Bendahara hingga sekarang.

Pileg 2024 lalu, dia masuk dalam bursa pemilihan DPRD tingkat provinsi dari Dapil Kota Palu, meraih suara terbanyak, namun belum juga menembus kursi parlemen.

Panggung politik bagi dia merupakan tempat berjuang bersama masyarakat. Olehnya dia tidak pernah merasa putus asa.
      
"Masih ada hal-hal yang perlu diperhatikan lagi, saya berkeinginan untuk menjadikan Poso salah satu daerah yang memiliki brand terbaik dari segi pertanian dan pariwisata, karena memang Poso memiliki itu, hanya saja belum maksimal diolah," sebut Sinar.    

Sinar menyebut, kepemimpinan Darmin periode 2016-2021 sudah menunjukkan kemajuan Kota Poso, hanya saja tidak dilanjutkan.

"Padahal dengan penghargaan-penghargaan yang diterima untuk inovasi kabupaten terbaik itu sudah menunjukkan kemajuan untuk Poso, namun tidak dipertahankan. Padahal itu demi Poso yang kita cintai bersama," tutup Sinar. (*)