Palu Hari Ini

Roa Jaga Roa Ajak Warga Ikuti Operasi Katarak dan Pterygium Gratis di Palu, Cek Waktunya

Roa Jaga Roa Palu mengajak warga untuk mengikuti operasi katarak dan pterigium gratis di Palu pada 13-14 September 2024.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Roa Jaga Roa Palu mengajak warga untuk mengikuti operasi katarak dan pterigium gratis di Palu pada 13-14 September 2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Priyatno

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dalam rangka memperingati 100 tahun masuknya Gereja Katolik di Sulawesi Tengah (Sulteng), Roa Jaga Roa Palu mengajak warga untuk mengikuti operasi katarak dan pterigium gratis di Palu pada 13-14 September 2024.

Operasi ini merupakan hasil kerjasama Kevikepan Palu, Himpunan Bersatu Teguh (HBT), yang berpusat di Padang Sumatera Barat, Golden Bakery Palu, Roa Jaga Roa, INTI, PSMTI dan sejumlah pihak lainnya.

Relawan Roa Jaga Roa Palu, Nudin Lasahido mengatakan sejumlah dokter dari Jakarta, sudah menyatakan kesediaan untuk datang ke Palu dalam aksi sosial tersebut.

Setiap satu orang dokter, akan melakukan tindakan operasi terhadap 25 orang.

Baca juga: Hiswana Migas Sulteng Rencanakan Perluas Program Subsidi di Kota Palu

"Ada enam dokter dari Jakarta yang akan ke Palu. Kita juga akan mengajak dengan sejumlah dokter lainnya dari Palu," ujar Nudin Lasahido

Operasi akan dilakukan di Rumah Sakit dr Windhu Trisno atau dikenal Rumah Sakit TNI di Jl Sisingamangaraja Kota Palu.

Puluhan orang telah mendaftar, ditargetkan lebih dari 500 orang dapat dioperasi dalam dua hari.

Owner Golden Bakery Michael The mengatakan sebelum pelaksanaan operasi, warga yang sudah mendaftar diwajibkan menjalani screening kesehatan, untuk menentukan bisa tidaknya mereka dioperasi.

"Seminggu sebelum pelaksanaan operasi, kita akan undang para calon pasien untuk menjalani tes kesehatan," tutur Michael The 

Diketahui katarak adalah kondisi lensa mata yang seharusnya jernih, untuk meneruskan cahaya dari iris dan pupil menuju retina, mengalami kekeruhan. 

Sedangkan pterigium merupakan penyakit mata, yang ciri khasnya adalah pertumbuhan selaput putih atau kekuningan di selaput bening mata (konjungtiva). Penyakit yang juga disebut Surfer’s eye ini biasanya menyerang salah satu mata saja. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved