Palu Hari Ini

Rusak Sejak Bencana 2018, Pemkot Palu Janji Akan Perbaiki SDN 26

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, mengatakan, SDN 26 Palu memang tidak memiliki fasilitas pendidikan kurang memadai. 

|
Editor: Regina Goldie
Handover
Orangtua siswa di SDN 26 Palu mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait kondisi fasilitas sekolah yang semakin memburuk, Sabtu (3/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, PALU - Orang tua siswa di SDN 26 Palu mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait kondisi fasilitas sekolah yang semakin memburuk.

Sekolah tersebut berlokasi di Jl. Dr. Wahidin, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

SDN 26 Palu terlihat tanpa memiliki beragam fasilitas penunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palu.

Padahal, anggaran pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar 20 persen dari belanja daerah, dan anggaran  digunakan untuk mendanai urusan pendidikan yang menjadi kewenangan provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Baca juga:
OJK Blokir 6.000 Rekening Lebih untuk Perangi Judi Online

Melihat kondisi tersebut memicu keluhan para orang tua siswa yang tak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka terhadap sikap Pemerintah Kota yang dianggap tidak memperhatikan fasilitas pendidikan. 

Reni salah satu orang tua siswa SDN 26 Palu, mengatakan, bangunan sekolah yang terbuat hanya dari rangka baja itu sudah tidak memadai dan tidak memenuhi standar kenyamanan serta keamanan yang diharapkan. 

"Kalau untuk kita orang tua, secepatnya dapat dibangun, karena kasihan anak-anak kami dengan kondisi bangunan yang tidak layak. Mereka kepanasan saat belajar, dan bangunan yang ada sangat berbahaya jika terjadi gempa lagi," ucapnya Reni Jumat (3/7/2024). 

Mereka mengungkapkan jika siang hari, ruang kelas anak mereka sangat panas. Sementara jika hujan, ruang kelas kebanjiran dan banyak serangga atau nyamuk yang menggigit para siswa. 

Baca juga:
Komunitas Lari Palu Jaga Alam dengan Bersihkan Bukit Uwetumbu dari Sampah

Sementara itu, Kekecewaan Terhadap Janji Manis Pemerintah juga diungkapkan oleh wali murid kelas IV.

"Survei dan foto-foto yang dilakukan pemerintah hanya sebatas itu saja. Janji tinggal janji manis dari Pemerintah Kota tak kunjung direalisasikan," ucap wali murid kelas lV. 

Para orang tua menambahkan bahwa sebelumnya fasilitas WC di SDN 26 Palu tidak ada.

Baca juga:
Jelang Pilkada 2024, Kapolda Sulteng Perkuat Hubungan dengan Pers

"Anak-anak kami biasa buang air besar di luar sekolah. Berkat kesepakatan orang tua siswa tahun lalu, kami bergotong royong membangun WC. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa digunakan," kata orang tua siswa Rosmawati. 

Para orang tua mendesak agar pemerintah segera turun tangan untuk menangani masalah ini.

Mereka berharap adanya perbaikan yang menyeluruh agar anak-anak mereka dapat belajar dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, mengatakan, SDN 26 Palu memang tidak memiliki fasilitas pendidikan kurang memadai. 

Baca juga:
Kapolresta Palu Instruksi Pasang Billboard Anti Hoaks, Cek Lokasinya

Hardi menjelaskan kerusakannya disebabkan oleh bencana gempa yang terjadi di kota Palu pada 2018 silam . 

"Melihat kondisi tersebut pemerintah Kota tak tinggal diam, Alhamdulillah tahun 2024 sudah dialokasikan anggarannya untuk pembagunan SDN 26 Palu. Kami mengakui bahwa pembangunan sekolah itu agak sedikit lambat dikarenakan keterbatasan anggaran kami, tapi kami pastikan di tahun ini akan segera dibangun," tuturnya saat di konfirmasi TribunPalu.com melalui telepon  WhatsApp Sabtu (3/7/2024). 

Hardi mengungkapkan, Pemkot Palu memastikan seluruh anggaran pembangunan SDN 26 Palu sudah siap, hingga kini prosesnya sedang dalam tahapan lelang. 

Baca juga:
Samuel Yansen Pongi Temui Gubernur Sulteng, Minta Restu Bangun PLTA di Sigi

"Intinya sudah ada anggarannya untuk membangun sekolah itu hanya saja sekarang masih dalam proses lelang. Insya Allah doakan proses lelangnya cepat selesai dan 
nantinya ada sebanyak tiga ruangan yang di sebelah selatan itu akan kita bangun," tegasnya. 

Olehnya itu, Hardi berharap seluruh orang tua siswa SDN 26 Palu mohon bersabar Pemkot Palu pastikan pada tahun ini pembangunan dapat diselesaikan. 

"Tolong bersabar lagi sedikit ada memang satu kelas yang belajar di sekolah darurat, mohon doanya dari kita semua ini akan cepat selesai proses pembangunan, sekali lagi saya sampaikan sekarang dalam proses lelang Mohon doanya agar cepat selesai," pungkas Hardi. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved