Etika dan Adab, Nilai Humanis yang Terus Digaungkan Anwar Hafid

TRIBUNPALU.COM - Politik santun menjadi nilai yang tidak pernah dilupakan calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid.

Sopan santun hal paling penting yang selalu disampaikan Anwar Hafid dalam setiap bertemu dengan masyarakat, mengedepankan etika dan adab, menjadi satu hal yang selalu ia tularkan kepada rakyat. 

Dalam pernyataannya, Anwar Hafid menerangkan bahwa dalam menjalani kontestasi politik, semua elemen demokrasi harus menjalaninya dengan riang gembira tetapi tetap dengan akal sehat.

Sehingga jauh dari ketegangan, justru mengedepankan hati nurani dan etika. 

“Kehidupan berbangsa dan bernegara harus dilkukan dengan cara riang gembira dan cerdas. Demokrasi harus berjalan dalam situasi yang akal sehat, jadi tidak dalam suasana yang tegang dan mengedepnkan hati nurani,” ucap Anwar Hafid, Selasa (13/8/2024). 

Baca juga: PBB Sulteng Konsolidasi Kader untuk Menangkan Anwar Hafid-Reny Lamadjido di Pilkada

Anwar Hafid mencontohkan perilaku kesantunan yang sederhana bisa dilakukan oleh rakyat. Ketika melihat baliho atau alat peraga kampanye dari kandidat lain yang jatuh maka harus dibantu dikembalikan pda posisi sebelumnya.

Selain itu, Anwar Hafid juga menegaskan bahwa tindakan merobek atau merusak baliho-baliho para kandidat lain adalah perbuatan yang tidak mencerminkan nilai demokrasi yang sehat.

Menurutnya, baliho hanya alat untuk menyampaikan pesan politik dan tidak patut menjadi sasaran kebencian.

Selain itu, nilai sopan santun juga bagian dari humanisme. Hubungan humanisme ini, kata Anwar Hafid, harus berlaku dalam sistem demokrasi hari ini, karena dengan begitu, demokrasi yang sehat akan tercipta secara sempurna. 

“Hubungan humanisme harus berlaku dalam sistem demokrasi dengan begitu demokrasi yang sehat akan tercipta,” ucap Anwar Hafid. 

Baca juga: Sesepuh Politisi Senior Sulteng Nostalgia di Koalisi Beramal, Rusdy Mastura Dominan ke Anwar Hafid

Tidak cuma soal sopan santun, Anwar Hafid juga sering mengingatkan masyarakat untuk menjauhi praktik-praktik kotor dalam berpolitik.

Menurut Anwar Hafid, politik fitnah, politik uang, dan politik identitas hanya merugikan masyarakat karena mengalihkan perhatian dari program-program penting yang ditawarkan oleh para kandidat.

Anwar Hafid sering kali menekankan pentingnya politik yang bersih dan berintegritas dalam setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat.

Ia berkomitmen untuk menciptakan kedamaian dan mencegah perpecahan politik di tengah-tengah rakyat.

Di Pilgub Sulteng 2024, Anwar Hafid berpasangan Reny Lamadjido diusung Demokrat, PBB dan PKS. (***)