Polda Sulteng Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2024: Massa Disemprot Air

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Priyatno

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispam Kota) untuk memantapkan persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di wilayah hukum Polda Sulteng.

Acara peragaan Sispam Kota dilaksanakan di Sirkuit Panggona, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, pada Kamis (15/8/2024).

Simulasi itu melibatkan sebanyak 1.025 peserta, terdiri dari 954 personil Polda Sulteng dan jajaran, serta 71 orang dari instansi terkait meliputi TNI, Pol PP, Damkar, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas, dan Linmas.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Brigjen. Pol. Soeseno Noerhandoko mewakili Kapolda Sulteng, Kepala Kesbangpol Arfan mewakili Gubernur Sulteng, Kabid Berantas BNN Sulteng AKBP Bonifasio Rio Rahadianto, perwakilan KPU Sulteng, Danrem 132/Tadulako, Bawaslu Sulteng, pejabat utama Polda Sulteng, Kapolres/Kapolresta, serta tokoh pemuda dan masyarakat.

Baca juga: Ribuan Orang Sambut Calon Petahana Pilkada Banggai 2024 di Bandara Luwuk

Dalam arahannya, Wakapolda mengatakan bahwa simulasi itu bertujuan untuk melihat kesiapan personil, sarana, dan prasarana dalam mendukung pengamanan Pilkada serentak 2024. 

"Kita ketahui bersama bahwa tujuan dilaksanakannya peragaan ini adalah untuk memastikan kesiapan kita semua baik dari kepolisian maupun stakeholder terkait agar memiliki pemahaman dan pola tindak yang sama dalam melaksanakan pengamanan pilkada serentak tahun 2024," ujar Brigjen. Pol. Soeseno Noerhandoko

Wakapolda juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan Pilkada. 

“Pemilihan kepala daerah adalah momen demokrasi penting. Keberhasilan dan kelancaran Pilkada tidak hanya bergantung pada penyelenggara dan pemilih, tetapi juga pada upaya pengamanan dari kepolisian. Mari tingkatkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi agar Pilkada serentak 2024 dapat berlangsung aman, jujur, dan adil,” tutupnya. (*)