Sulteng Hari Ini

BPKAD Sulteng Uji Coba Aplikasi New Simpan untuk Optimalisasi Persediaan Daerah

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPKAD Sulteng yang diwakili oleh Kepala Bidang Akuntansi, Idhamsyah. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Handover
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPKAD Sulteng yang diwakili oleh Kepala Bidang Akuntansi, Idhamsyah.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD Sulteng ) melakukan uji coba penggunaan aplikasi persediaan terbaru New Simpan bagi perangkat daerah Provinsi Sulteng

Kegiatan itu berlangsung di ruang rapat BPKAD Sulteng, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur, Sulawesi Tengah.

Pertemuan ini dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Pendidikan, UPT Balai Pelatihan Performa Teknologi (BLPT), Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah I-IV, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah, serta Dinas Koperasi dan UMKM.

Baca juga: 
Kolaborasi Kemenpora, BKKBN, dan Dispora Sulteng untuk Penguatan Pemuda Sebagai Agen Perubahan

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPKAD Sulteng yang diwakili oleh Kepala Bidang Akuntansi, Idhamsyah

Idhamsyah menyampaikan bahwa pentingnya implementasi aplikasi New Simpan  dilakukan terhadap perubahan regulasi akuntansi, sesuai dengan Peraturan Kepala Daerah Nomor 27 Tahun 2022 yang telah diubah dengan Peraturan Kepala Daerah Nomor 11 Tahun 2024. 

Idhamsyah juga menjelaskan, metode pencatatan persediaan yang digunakan dalam aplikasi ini berbeda dengan metode sebelumnya, karena menggunakan sistem perpetual, di mana barang yang pertama masuk akan menjadi yang pertama keluar, dengan penilaian harga berdasarkan harga perolehan terakhir.

Baca juga: 
Terduga Pengedar Narkoba DOL Ditangkap di Parigi, Polisi Sita 4,25 Gram Sabu

"Metode pencatatan saat ini sudah berbeda dengan sebelumnya, jadi penilaian persediaannya adalah yang masuk pertama itu yang keluar pertama istilahnya first in first out", tutur Idhamsyah.

Sementara itu, Muhammad Din dari Kantor Jasa Akuntan Tridea hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menjelaskan,  secara teknis mengenai tata cara penginputan dalam aplikasi manajemen persediaan New Simpan. 

Ia menekankan bahwa aplikasi ini lebih ringan dan telah diperbarui sesuai dengan peraturan terbaru yang mengatur kebijakan akuntansi, khususnya dalam metode pencatatan persediaan secara perpetual.

Baca juga: 
PT Mitra Visindo Teknologi Perkenalkan Inovasi Keamanan Siber di Sulteng Digital Festival 2024

"Konteks ini adalah aset lancar berupa barang atau perlengkapan yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah serta barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat", jelasnya. 

Uji coba ini diharapkan dapat memastikan bahwa aplikasi New Simpan dapat digunakan secara optimal oleh perangkat daerah setelah kegiatan ini selesai, sehingga pencatatan dan pembukuan persediaan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan regulasi yang berlaku. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved