Buol Tak Lagi Tersentuh Blank Spot, Semua Desa Kini Terhubung Internet

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Buol mengonfirmasi bahwa tidak ada lagi daerah blank spot di wilayahnya.

Blank spot merujuk pada kondisi di mana suatu daerah tidak terjangkau oleh sinyal komunikasi, baik untuk layanan telepon analog maupun jaringan internet. Fenomena ini umumnya terjadi di daerah terpencil, perbatasan, atau wilayah yang kurang berkembang.

Baca juga: Hari Ini PLN Umumkan Pemadaman Listrik Selama 7 Jam di Wilayah Palu dan Sekitar

Sekretaris Diskominfo Abdullah AS Mangge mengungkapkan bahwa minimnya blank spot di Kabupaten Buol disebabkan oleh sejumlah program yang telah berjalan dengan baik. 

Salah satu upaya utama adalah pelaksanaan program Bakti Kominfo dari pemerintah pusat.

Pada tahun 2023, Dinas Kominfo Buol menerima bantuan berupa 23 tower dari program Bakti Kominfo.

Baca juga: 30 Anggota DPRD Poso Masa Jabatan 2024-2029 Dilantik, Berikut Daftarnya

"Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah blank spot di berbagai daerah. Saat ini, kami juga tengah melakukan pendataan untuk menambah akses internet di 170 lokasi, termasuk sekolah, fasilitas kesehatan, dan ruang terbuka publik," jelas Abdullah AS Mangge saat dikonfirmasi TribunPalu.com.

Abdullah AS Mangge menjelaskan, persentase daerah blank spot di Kabupaten Buol sangat kecil. Sekitar 180 desa kini sudah terjangkau oleh internet. Di ibukota desa, akses internet sudah tersedia baik melalui bantuan tower dari Kementerian Kominfo maupun pengembangan dari sektor swasta.

Abdullah AS Mangge menambahkan bahwa sejak tahun 2020, tidak ada lagi desa yang mengalami blank spot di Kabupaten Buol.

Baca juga: BKKBN dan Pemerintah Kota Palu Lakukan Pendampingan Balita Cegah Stunting pada Anak

"Meskipun masih ada beberapa dusun tertentu yang mungkin mengalami kendala, secara umum jaringan internet sudah merata. Di ibukota desa, saya yakin jaringannya sudah 100 persen tercover dan tidak ada lagi blank spot," tegas Abdullah AS Mangge.

Abdullah AS Mangge juga menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan infrastruktur komunikasi di Kabupaten Buol, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas informasi dan layanan digital di seluruh wilayah.

Baca juga: KPU Palu Batasi Simpatisan Selama Proses Pendaftaran Calon Wali Kota

Selain itu, saat ini Diskominfo Kabupaten Buol tengah mengembangkan publikasi informasi melalui ruang podcast yang dibangun pada tahun 2023. 

Inisiatif tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa informasi dapat disebarluaskan dengan cepat kepada masyarakat.

"Pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan YouTube memungkinkan penyebaran informasi yang cepat. Melalui media sosial, informasi dari pemerintah maupun masyarakat dapat disampaikan dengan lebih efektif. Dinas Kominfo telah memanfaatkan platform-platform ini untuk menyampaikan informasi secara lebih luas dan cepat," pungkas Abdullah AS Mangge. (*)