4 Remaja Rudapaksa Seorang Siswi SMP Hingga Tewas, Pelaku Ikut Tahlilan
Polrestabes Palembang telah menetapkan empat pelajar sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap siswi SMP berinisial AA (13).
TRIBUNPALU.COM - Kasus pembunuhan siswi SMP berinisial AA (13) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan yang terjadi pada Minggu (1/9/2024) kini memasuki perkembangan terbaru.
Kematian tersebut benar-benar memilukan.
Polrestabes Palembang telah menetapkan empat pelajar sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap siswi SMP berinisial AA (13).
Baca juga: Andap Budhi Revianto Diperpanjang Masa Jabatannya Sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara
Korban disekap dan dirudapaksa secara bergantian hingga tewas.
Jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatra Selatan.
Berdasarkan hasil penyelidikan ditemukan bekas luka akibat pukulan benda tumpul di bagian leher.
Tak hanya dibunuh, AA ternyata juga jadi korban rudapaksa oleh empat pria remaja.
Baca juga: Panduan Lengkap Pendaftaran CPNS 2024, Dokumen dan Surat Lamaran
Pelakunya diketahui adalah empat orang remaja yang masih di bawah umur.
Mereka adalah yakni IS (16), MZ (13), NS (12), dan AS (12).
Bagaimana kronologi peristiwa sadis ini bisa terjadi?
Dirangkum dari berbagai sumber, pembunuhan tersebut berawal saat AA datang untuk menonton kesenian tradisional kuda lumping yang berada di kawasan Jalan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, pada Minggu (1/9/2024) siang.
Saat menonton kuda lumping, AA bertemu IS yang dikenalnya sejak dua pekan yang lalu dari rekannya yang berinsial M. IS pun menyimpan rasa cinta pada AA.
Saat bertemu di acara kuda lumping, IS pun mengajak AA jalan-jalan di krematorium diiringi oleh tiga pelaku lainnya.
Ketika tiba di TPU Talang Kerikil, IS membujuk AA untuk melakukan hubungan intim, namun ajakan itu ditolak oleh korban.
Baca juga: BKN Umumkan Seleksi CPNS 2024 Diperpanjang dan Dapat Gunakan Meterai Tempel
Lalu AA dibekap oleh IS dan tubuh AA dipegangi oleh ketiga pelaku lainnya.
AA yang tak bisa bernapas akhirnya meninggal dunia, tapi keempat pelaku mengira korban dalam kondisi pingsan.
Kemenkes Hentikan Sementara PPDS Anestesi Unpad Buntut Kasus Rudapaksa Priguna Anugerah |
![]() |
---|
Kelainan Seksual Dokter PPDS Unpad yang Rudapaksa Anak Pasien, Merasa Bergairah Lihat Wanita Pingsan |
![]() |
---|
2 Pasien Ngaku Korban Pelecehan Dokter PPDS Unpad Terima Modus yang Sama, Ambil Darah, dan Dibius |
![]() |
---|
Dokter Rudapaksa Anak Pasien di RSHS Bandung Ternyata Idap Sindrom Somnophilia, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Korban Rudapaksa Dokter Residen Bertambah Jadi 3 Orang, 2 Orang Diduga Pasien RSHS Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.