Bupati Banggai Minta Pendamping Desa Netral di Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Ada indikasi pelibatan pendamping desa di ranah politik praktis.

Aroma itu rupanya terdeteksi Bupati Banggai Amirudin Tamoreka.

Kandidat petahana pada Pilkada Banggai ini pun meminta agar pendamping desa dapat bersikap netral.

“Para Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Desa atau pendamping desa agar bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis pada Pilkada 2024,” imbau Amirudin Tamoreka, saat menghadiri pembukaan Perayaan Hari Ulang Tahun Desa Nipa ke-104, di Lapangan Sepak Bola Desa Nipa, Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (21/9/2024).

Baca juga: Bank Sulteng Perkuat Struktur, Max Kembuan Jadi Komisaris Non-Independen

Amirudin Tamoreka mengaku telah menerima laporan terkait ketidaknetralan sejumlah oknum pendamping desa.

“Hati-hati dengan pendamping desa. Mereka melakukan pertemuan, dengan judul pendamping desa. Tapi di sana membawa kandidat yang seharusnya ini tidak boleh dilakukan,” ujar Amirudin Tamoreka.

Amirudin Tamoreka menyayangkan sikap para oknum pendamping desa yang tidak profesional dan menyalahi ketentuan tersebut.

Baca juga: Rudi Dewanto: Pelatihan BBPVP Solusi Kesenjangan Tenaga Kerja

“Karena tugas pendamping desa adalah mengawasi jalannya pembangunan di desa, membuat atau membantu melaksanakan perencanaan dan melakukan kerjasama, baik antardesa maupun antara desa dengan pihak ketiga,” terang Amirudin Tamoreka.

“Saya bertanggung jawab atas apa yang saya katakan. Karena di sana banyak orang dan semuanya direkam apa yang mereka lakukan di dalam ruangan itu,” tambah Amirudin Tamoreka. (*)