Pelatihan Statistik Sektoral, Langkah Strategis Pemprov Sulteng Menuju Evaluasi EPSS 2025

TRIBUNPALU.COM - Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola data statistik sektoral, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulteng kembali mengadakan pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kegiatan ini di ruang Video Conference (Vidcon), Kantor BPS Sulteng, Jalan Moh. Yamin, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Kegiatan ini berdasarkan pada Nota Kesepahaman atau MoU antara Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah dengan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Nomor. 803/266/DKIPS / B-651/72000/HM.310/2024 tanggal 02 Mei 2024 tentang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Lingkup Perangkat Daerah Provinsi.

Baca juga: Hilgers dan Reijners Resmi Jadi WNI, Timnas Semakin Kuat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 

Kemudian, ditindaklanjuti oleh Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 500.12.8/253.1/DKIPS-G.ST/2024 tentang Tim Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pengelola Data Sektoral Lingkup Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024. 

Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Sulteng melalui MoU antara Diskominfosantik Provinsi Sulteng bersama BPS Sulteng  dalam rangka peningkatan kapasitas pada perangkat daerah lingkup Pemprov. Sulteng dalam rangka persiapan penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) pada tahun 2025. 

Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng diwakili Statistisi Ahli Muda Echmond menyampaikan ucapan terima dan apresiasi kepada BPS Sulteng yang telah berkolaborasi melaksanakan program ini serta seluruh perwakilan ASN/PPPK yang telah bersedia mengikuti pelatihan data sektoral ini. 

Baca juga: Nuim Hayat: Pimpinan Baru DPRD Sigi Jadi Penggerak Pembangunan Demokrasi

Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari ini, diikuti oleh perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) dari masing-masing perangkat daerah lingkup Provinsi Sulteng.

Echmond berharap, seluruh peserta pelatihan terus meningkatkan kapasitas SDM dan selalu berkoordinasi secara intensif agar pelaksanaan statistik sektoral di daerah lebih baik dan maju. 

Sementara itu, Pranata Komputer Ahli Muda BPS Sulteng I Nyoman Dwinda mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para ASN/PPPK yang ada di perangkat daerah lingkup Provinsi Sulteng tentang pengelolaan data statistik sektoral.

"Kegiatan statistik ini, semakin kedepan menjadi perhatian karena berkaitan dengan data," ucap I Nyoman Dwinda mewakili Kepala BPS Sulteng.

Baca juga: DPRD Sulteng Tingkatkan Jumlah Titik Reses untuk Perluas Jangkauan Aspirasi

Untuk itu katanya, pelatihan ini sangat penting untuk menambah pengetahuan para perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidang pengolahan data baik untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi. 

Ia berharap, melalui pelatihan ini para peserta magang dapat menambah dan mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh.

Adapun jumlah peserta gelombang pertama sebanyak 10 orang perwakilan masing-masing OPD lingkup Provinsi Sulteng. Sedangkan, untuk gelombang kedua dilaksanakan pada Oktober 2024 dan diikuti 16 orang peserta, 12 orang peserta berasal dari masing-masing OPD dan 4 orang mahasiswa PKL. 

Selain itu, adapun materi yang berikan selama pelatihan yakni : materi satu data Indonesia, meta data statistik, kualitas data, proses bisnis statistik, kelembagaan, sistem statistik, pembinaan statistik dan tata cara penilaian EPSS.  (*)