Banggai Hari Ini

Selama 3 Tahun, Pemkab Banggai Bangun 188 KM Jalan Produksi dan 90 KM Jalan Usaha Tani

Sebab, mereka tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di dalam kota, tetapi juga membangun fasilitas publik di wilayah perdesaan.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
Handover
Pengerjaan jalan usaha tani tahun 2024 di Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banggai di bawah kepemimpinan Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili membuat masyarakat di wilayah perdesaan tersenyum. 

Sebab, mereka tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di dalam kota, tetapi juga membangun fasilitas publik di wilayah perdesaan.

Satu di antaranya adalah jalan kantong produksi.

Baca juga: 
Hari Batik Nasional, Kemenkumham Sulteng: Wujudkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Setiap tahun anggaran pembangunan jalan terus meningkat. Begitu pula dengan jalan usaha tani.

Berdasarkan data Bappeda Kabupaten Banggai, realisasi pekerjaan jalan kantong produksi per 2021 hingga 2024 mencapai 188 kilometer atau tepatnya 188.847,89 meter dengan total anggaran sekitar Rp 45,6 miliar.

Rinciannya, tahun 2021 jalan produksi yang terealisasi mencapai 34.422,93 meter dengan anggaran Rp 8,3 miliar. 

Tahun 2022 terealisasi 36.753,88 meter dan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 8,9 miliar lebih.

Selanjutnya tahun 2023, dengan pos anggaran Rp 9,5 miliar lebih, dapat membangun 39.444,28 meter.

Baca juga: 
Evaluasi Tahap III Operasi, Satgas Madago Raya Sita 4 Pucuk Senpi Hingga Bom Rakitan

Dan terakhir di tahun 2024, realisasi pekerjaan jalan produksi sepanjang 78.226,80 meter, dengan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 18,9 miliar.

Selain jalan produksi, Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili selama 3 tahun lebih memimpin Kabupaten Banggai juga telah membangun jalan usaha tani mencapai 90.658,9 meter dengan anggaran Rp 17,1 miliar.

Adapun rincian per tahunnya adalah, 2021 realisasi 28.177,68 meter anggaran 5,3 miliar lebih, tahun 2022 realisasi 18.771,22 meter anggaran 3,5 miliar lebih, tahun 2023 realisasi 16.745,82 meter anggaran 3,2 miliar lebih dan tahun ini realisasi 27.024,18 meter dengan anggaran 5,1 miliar lebih.

Baca juga: 4 Paslon Bupati Parimo Laporkan Saldo Awal Dana Kampanye di Pilbup 2024 ke KPU Parigi Moutong

Begitu pula dengan jaringan irigasi tersier.

Setiap tahun pagu anggaran yang dialokasikan pada OPD teknis juga mengalami kenaikan signifikan.

Tahun 2021 anggaran yang dikucurkan 922 juta lebih, dengan realisasi 1.250,00 meter. Tahun berikutnya, anggaran 3,1 miliar lebih dengan realisasi 4.286,45 meter.

Tahun 2023, anggaran 7,5 miliar lebih dengan realisasi 10.190,91 meter. Dan tahun ini yang terealisasi 7.308,00 meter dengan anggaran 5,3 miliar lebih. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved