Bangga Hari Ini

Progres Pengajuan PI Migas Senoro Toili di Banggai Capai 40 Persen, Tertinggi se Indonesia

Dengan kerja sama yang baik dan dukungan masyarakat, Furqanuddin yakin dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan kontribusi langsung dari Migas

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
HANDOVER
Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Perumda PT Banggai Energi Utama terus mengajukan Participating Interest (PI) di sektor Minyak dan Gas Bumi (Migas).  Daerah yang dipimpin Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili ini mencatatkan progres signifikan dalam pengajuan PI yang telah mencapai 40 persen. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Perumda PT Banggai Energi Utama terus mengajukan Participating Interest (PI) di sektor Minyak dan Gas Bumi (Migas). 

Daerah yang dipimpin Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili ini mencatatkan progres signifikan dalam pengajuan PI yang telah mencapai 40 persen.

Menariknya lagi, capaian ini merupakan angka tertinggi di antara 51 kabupaten dan provinsi lain yang turut mengajukan PI.

Hal itu membuktikan bahwa pemerintahan Amirudin-Furqanuddin punya komitmen dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Alhamdulillah, baru Kabupaten Banggai yang grafiknya sudah tercapai di angka 40 persen. Kabupaten-kabupaten lainnya masih berproses,” ujar Amirudin melalui rilis diterima TribunPalu.com, Senin (7/10/2024).

Baca juga: Bawaslu Banggai Nyatakan Laporan Pelanggaran Kampanye di Masjid Kintom Tak Memenuhi Unsur Materil

Pencapaian tersebut bukan hanya sekadar angka.

Akan tetapi juga mencerminkan upaya bersama yang telah dilakukan semua pihak untuk memastikan bahwa manfaat dari PI Migas ini dapat dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat Banggai.

Meskipun pencapaian ini membanggakan, Amirudin menekankan bahwa tantangan ke depan masih besar. 

“Kami menyadari bahwa masih banyak target yang harus diraih. Dan penting bagi kita untuk menjaga keberlanjutan proses ini,” ujarnya. 

Kekhawatiran muncul terkait potensi terputusnya pencapaian itu jika terjadi perubahan kepemimpinan daerah. 

“Ada kekhawatiran kalau kita tinggalkan ini, maka proses yang sudah berjalan bisa terputus,” lanjut Amirudin.

Furqanudin Masulili menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan program strategis ini di periode kedua. 

Dengan kerja sama yang baik dan dukungan masyarakat, Furqanuddin yakin dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan kontribusi langsung dari sektor Migas.

Baca juga: Mantoh Government Expo Ditutup, Angkat Kearifan Lokal dan Perkuat Ekonomi Desa di Banggai Sulteng

Menurutnya, pengelolaan yang baik dan transparan dari PI akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pembangunan daerah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved