Bupati Irwan Turun Tangan Redam Bentrok Antarwarga di Sigi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta, turun langsung untuk meredam bentrokan antara warga Desa Rarampadende dan Desa Pesaku, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang kembali terjadi pada Rabu (9/10/2024) siang.

Pantauan TribunPalu.com, pada pukul 16.16 WITA, Bupati Sigi terlihat mengenakan kemeja hitam, didampingi oleh Camat Dolo Selatan, Alinurdin, saat meninjau langsung lokasi pascabentrok di perbatasan Desa Rarampadende dan Desa Luku.

Irwan Lapatta menjelaskan bahwa peristiwa ini masih terkait dengan kejadian awal bentrokan yang melibatkan seorang pemuda yang terkena serangan busur.

“Kericuhan ini sudah terjadi dua kali. Kronologi awalnya adalah pembubaran yang mengakibatkan warga Desa Rarampadende menjadi korban. Saat ini kasusnya sedang ditangani oleh kepolisian, termasuk proses pengumpulan saksi dan pencarian pelaku,” jelas Bupati Irwan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bentrok Antarwarga di Dolo Barat Sigi, 2 Pria Kena Anak Panah

Ia juga menduga bahwa ketidaksabaran warga atau adanya provokasi bisa menjadi pemicu bentrokan kedua yang terjadi kali ini.

"Berdasarkan laporan yang saya terima, kronologi kejadian bermula ketika dua warga Desa Pesaku menjadi korban penyerangan saat melintas di Desa Rarampadende menuju Kota Palu. Saat melintas, mereka dikejar oleh orang tak dikenal (OTK) yang menggunakan sepeda motor. Sesampainya di Dusun 2 Wera, Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat, keduanya terkena serangan busur. Satu korban terluka di kaki, sementara korban lainnya terkena di bagian pinggul,” lanjutnya.

Kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Marawola untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Mendengar insiden tersebut, Bupati Irwan segera mengambil tindakan cepat dengan berkoordinasi bersama Camat, Wakapolres, dan Pabung Sigi Kodim Kota Palu untuk melakukan pengamanan.

"Jika tidak segera diambil langkah cepat, permasalahan ini bisa semakin membesar, terutama menjelang Pilkada. Langkah awal yang saya ambil adalah mengadakan pertemuan kecil untuk mencari solusi dari masalah ini," ungkap Bupati Irwan.

Irwan menyampaikan himbauan kepada seluruh warga, khususnya di Desa Rarampadende dan Desa Pesaku, untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

"Saya menghimbau kepada seluruh warga untuk menjaga ketenangan dan menyelesaikan permasalahan ini melalui jalur hukum dan musyawarah. Jangan ada lagi tindakan yang bisa memicu kekerasan atau memperkeruh suasana. Mari kita kedepankan persaudaraan dan menjaga perdamaian menjelang Pilkada," tegasnya. (*)