Bentrok Warga di Sigi

BREAKING NEWS: Bentrok Antarwarga di Dolo Barat Sigi, 2 Pria Kena Anak Panah

Perististiwa itu dipicu dari penyerangan dua warga Desa Pesaku, Ryan dan Andre.

Editor: mahyuddin
ANGELINA/TRIBUNPALU.COM
Bentrok antarwarga dari Desa Rarampadende dan Desa Pesaku, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali terjadi Rabu (9/10/2024) siang. Camat Dolo Selatan Alinurdin menyampaikan, insiden itu terjadi sekira pukul 12.40 WITA. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Bentrok antarwarga dari Desa Rarampadende dan Desa Pesaku, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali terjadi Rabu (9/10/2024) siang.

Camat Dolo Selatan Alinurdin menyampaikan, insiden itu terjadi sekira pukul 12.40 WITA.

Perististiwa itu dipicu dari penyerangan dua warga Desa Pesaku, Ryan dan Andre.

Kedua pria itu dipanah orang tak dikenal saat melintas di Desa Raranpande menuju Kota Palu.

"Saat kedua korban melintas, tiba-tiba mereka dikejar oleh orang tak dikenal menggunakan sepeda motor. Sesampainya di Dusun 2 Wera, Desa Kaleke, mereka terkena anak panah. Satu korban terluka di kaki, sementara korban lainnya terkena di bagian pinggul," jelas Alinurdin saat di konfirmasi TribunPalu.com.

Baca juga: Pemkab Sigi Lepas 16 Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa Pendidikan Sigi Masagena ke Yaman

Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Marawola untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Alinurdin menambahkan, bentrokan ini berkaitan dengan kejadian sebelumnya.

Seorang pemuda dari Desa Raranpande mengantar pulang kekasihnya ke Desa Pesaku sekitar pukul 03.00 subuh.

 Saat dalam perjalanan pulang, pemuda tersebut mengalami luka yang hingga kini penyebabnya masih diselidiki pihak kepolisian.

Pantauan TribunPalu.com di lokasi, pukul 16.00 WITA, situasi di kedua desa masih ramai.

Selain itu, aparat TNI dan Polri juga telah dikerahkan untuk mengamankan situasi di lapangan.

Baca juga: Komitmen Jaga Keberlanjutan Lingkungan di MotoGP Mandalika, BRI Peduli Kelola 22 Ton Sampah

Camat Dolo Selatan juga mengimbau kepada masyarakat kedua desa untuk menahan diri dan tidak terprovokasi. 

"Saya berharap warga bisa menahan diri dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Jangan sampai situasi ini makin memanas dan memicu bentrokan lebih besar. Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban di wilayah ini," ucap Alinurdin.(TribunBreakingNews/*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved