Pondek Pesantren di Toili Barat Banggai Nikmati Program SJSP Sektor Peternakan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Program Satu Juta Satu Pekarangan (SJSP) yang ditorehkan Pemerintahan Kabupaten Banggai di bawah kepemimpinan, Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili, terus menuai pujian publik. 

Kali ini apresiasi terhadap program populis itu berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Lembah Alam, Desa Bukit Makarti, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Pengelola Ponpes, Toyibin mengaku program SJSP sangat membantu ekonomi warga dan kebutuhan gizi para santri.

Ia menjelaskan, penjualan telur setiap hari mencapai Rp 750 ribu. Untuk penjualan telur ayam dilakukan dalam skala lokal dengan menyasar warga sekitar pondok pesantren serta para wali murid. 

Baca juga: Puluhan Petani Kintom Geruduk Kantor DPRD Banggai Buntut Laporan Inovasi ATFM2P ke Bawaslu

“Sementara sebagian telur hasil panen dikonsumsi oleh para santri yang berjumlah 150 orang,” ucapnya, Jumat (11/10/2024).

Ia mengaku program SJSP adalah program pemberdayaan kepada masyarakat sekaligus dalam rangka pemenuhan gizi melalui hasil telur peternakan ayam.

"SJSP bukan dalam bentuk uang. Akan tetapi dalam bentuk program. Ini yang harus dipahami," terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Geruduk Komnas HAM Sulteng, Ada Apa?

Karena itu, Toyibin berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banggai yang memiliki kepedulian tinggi terhadap warga melalui program SJSP.

“Tak hanya ponpes kami dan ponpes lainnya yang mengapresiasi. Tapi lebih dari itu, masyarakat Kabupaten Banggai, khususnya penerima manfaat SJSP sudah sepatutnya bersyukur,” ucap Toyibin. (*)