Kanwil Kemenkumham Sulteng

WBP Lapas Palu Sukses Sulap Sayuran Hidroponik Jadi Emas Hijau

Ia menjelaskan bahwa program hidroponik tidak hanya sekadar kegiatan mengisi waktu, tetapi juga bagian penting dari pembinaan kemandirian WBP. 

Editor: Regina Goldie
Handover
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng berhasil mengubah lahan terbatas menjadi ladang hijau yang produktif. 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng berhasil mengubah lahan terbatas menjadi ladang hijau yang produktif.

Beberapa waktu lalu, mereka kembali merayakan panen raya sayuran hidroponik sebanyak 70 kg selada segar.

Makmur, Kepala Lapas Palu mengatakan hasil panen tersebut langsung diborong oleh masyarakat. 

Ia menjelaskan bahwa program hidroponik tidak hanya sekadar kegiatan mengisi waktu, tetapi juga bagian penting dari pembinaan kemandirian WBP. 

"Kami ingin memberikan keterampilan yang berguna bagi mereka setelah bebas nanti," kata Makmur.

Baca juga: Pemkab Sigi Dorong Upaya Terpadu Melalui Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting

Sayuran hidroponik hasil panen ini tidak hanya dikonsumsi sendiri oleh WBP, tetapi juga menjadi sumber pendapatan bagi Lapas.

"Ke depan, kami akan terus mengembangkan program ini, baik dari segi jenis tanaman maupun kapasitas produksi,“ tambahnya.

Sementara itu, Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan Panen Sayur Hidroponik di Lapas Kelas IIA Palu.

Baca juga: Gabung Relawan IKLAS JUARA, Warga Bugis Deklarasi Menangkan Iksan-Iriane di Pilbup Morowali 2024

Hermansyah Siregar mengapresiasi hasil dari pembinaan kemandirian yang dilaksanakan oleh jajaran Lapas Palu, apalagi, kata Hermansyah Siregar, hal tersebut menjadi salah satu program prioritas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto.

“Melalui berbagai program pembinaan kemandirian WBP Lapas Palu terus didorong untuk mengembangkan potensi dan kemampuan diri dalam mendukung program ketahanan pangan,” terangnya.

Baca juga: Perkuat Peran KIM, DKISP Sulawesi Tengah Gelar Pendampingan di Banggai

Selain itu, Hermansyah Siregar menambahkan bahwa kegiatan budidaya tanaman hidroponik merupakan Langkah Pembinaan yang mengimplementasikan tugas dan fungsi pembinaan warga binaan pada bidang kemandirian dan keterampilan. 

“Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan keterampilan pertanian untuk warga binaan dan menjadi bekal seusai bebas, bisa punya keahlian untuk memulai hidup baru yang lebih baik,” harap Hermansyah Siregar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved