Parimo Hari Ini

Resmi Ditutup, Pangdam Merdeka Ajak Masyarakat Jaga Hasil TMMD Ke-122 di Parigi Moutong

Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya, resmi menutup program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122, Kamis (3

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya, resmi menutup program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122, Kamis (31/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU – Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya, resmi menutup program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122, Kamis (31/10/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kodim 1306/Kabupaten Parigi Moutong di Lapangan Wijaya, Desa Palasa Tangki, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

Dalam acara ini, turut hadir Danrem 132/Tadulako, Pjs Bupati Parigi Moutong, Para Kasi Kasrem 132/Tadulako, dan Dandim 1306/KP. 

Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Parimo, Camat Palasa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Pangdam XIII/Merdeka dalam sambutannya menyampaikan, TMMD ke-122 di Kabupaten Parigi Moutong dilaksanakan di dua lokasi, yakni Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa dan Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara.

Baca juga: Muchsin Pakaya Harap STQH Tingkat Kota Palu Lahirkan Qori-Qoriah Cerdas

"Selama satu bulan, dari 2 Oktober hingga 31 Oktober 2024, para prajurit TNI, Polri, Pemda, serta berbagai elemen masyarakat bersinergi dalam program bertemakan ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah’," ujarnya.

Pangdam XIII/Merdeka juga menekankan, program TMMD ini telah berjalan sejak 1980-an dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD), dan setelah melalui berbagai evaluasi, TMMD terbukti sangat efektif mempercepat pembangunan, terutama di daerah pedesaan dengan tantangan topografi seperti bukit dan sungai.

Pada TMMD ke-122 ini, berbagai sasaran fisik telah dikerjakan, antara lain perbaikan jalan, pembuatan plat duiker, perbaikan jaringan air, pemasangan bronjong, normalisasi sungai, perbaikan dan pengecatan jembatan, serta pembuatan sumur bor.

Selain itu, kegiatan non-fisik juga dilaksanakan, seperti pelayanan kesehatan terpadu, sosialisasi mitigasi bencana, stunting, bela negara, wawasan kebangsaan, hukum dan kamtibmas, serta ketahanan pangan.

"Program unggulan seperti ketahanan pangan, penanaman pohon, TNI Manunggal Air, pembangunan MCK dan RTLH, pemberian makanan bergizi kepada anak stunting, dan pembersihan lingkungan juga turut digalakkan," tambahnya.

Pangdam XIII/Merdeka mengapresiasi setinggi-tingginya capaian Satgas TMMD ke-122, masyarakat Desa Bambasiang, Desa Sakinah Jaya, dan semua pihak berperan dalam menyukseskan program ini. 

"Mari kita lestarikan budaya gotong royong sebagai warisan luhur bangsa," ucapnya.

Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1306/KP ditandai dengan penyerahan hasil proyek pembangunan secara simbolis dari Pangdam XIII/Merdeka kepada Pjs Bupati Parimo.

Pangdam XIII/Mdk juga berpesan kepada masyarakat menjaga dan merawat hasil pembangunan, agar bermanfaat dalam jangka panjang. 

Selesainya TMMD ke-122, TNI berharap hasil pembangunan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kodim 1306/KP serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. (*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved