Kampanye Hitam Pilgub Sulteng 2024

Koordinator Koalisi Berani Sulteng Minta Aparat Gakkumdu Tangkap Penyebar Selebaran Kampanye Hitam

Selebaran itu ditemukan relawan di sepanjang Jl Garuda, Jl Veteran, Jl Merpati dan sekitar Pasar Biromaru Sigi.

Editor: mahyuddin
HANDOVER
Koordinator Koalisi Berani Sulteng Ronald meminta aparat Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) menangkap penyebar selebaran Kampanye Hitam Anwar Hafid. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Koordinator Koalisi Berani Sulteng Ronald meminta aparat Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) menangkap penyebar selebaran Kampanye Hitam Anwar Hafid.

Menurutnya, penyebar selebaran ingin merusak pesta demokrasi dengan cara yang tidak terpuji.

"Tangkap penyebar selebaran itu. Jangan didiamkan. Kami sangat dirugikan," kata Ronald kepada TribunPalu.com, Minggu (24/11/2024).

Dia menyebutkan, selebaran itu ditemukan relawan di sepanjang Jl Garuda, Jl Veteran, Jl Merpati dan sekitar Pasar Biromaru Sigi.

Informasi diperolehnya, penyebar selebaran Kampanye Hitam beraksi pada dini hari.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Pertama Masa Tenang, Selebaran Kampanye Hitam Anwar Hafid Bertebaran di Palu

Bahkan, Ronal menerima informasi bahwa penyebar selebaran itu mengendarai kendaraan roda empat.

"Menurut laporan, penyebar selebaran pakai Avanza hitam. Sebenarnya kalau Gakkumdu mau serius mudah menangkap pelakunya karena ada CCTV," ujar Ronald.

Dia berharap, Sentra Gakkumdu dapat menerapkan aturan terhadap semua calon kepala daerah tanpa tebang pilih sehingga Pilgub Sulteng 2024 berjalan aman dan damai.

Sebelumnya, selebaran Kampanye Hitam "Koran Berani" bergambar Anwar Hafid bertebaran di jalanan Kota Palu di hari pertama masa tenang kampanye Pilgub Sulteng, Minggu (24/11/2024).

Selebaran bertuliskan "Menguak Kebohongan & Kasus Hukum Anwar Hafid" tersebut memuat foto Anwar Hafid dan istri serta Angel Lelga.

Selebaran Kampanye Hitam tentang Anwar Hafid itu sebelumnya beredar di Kabupaten Parigi Moutong dan Banggai.(*/TribunBreakingNews)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved