Komunitas Sulteng

Ketua DMI Sulteng Ahmad Ali Resmikan Masjid Mart Pertama di Donggala

Masjid Martmerupakan unit usaha yang dikelola oleh DMI dan keuntungannya sebagian bakal disumbangkan untuk pengembangan dan pembangunan masjid.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: mahyuddin
HANDOVER
Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali meresmikan Masjid Mart di kompleks Masjid Jami Al-Istiqomah, Desa Labuan Lelea, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali meresmikan Masjid Mart di kompleks Masjid Jami Al-Istiqomah, Desa Labuan Lelea, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala.

Peresmian unit usaha berupa swalayan yang berdiri di lingkungan masjid itu merupakan yang pertama di Sulawesi Tengah.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng Habib Ali Bin Muhammad Aljufri pun merespons positif terobosan yang diluncurkan DMI Sulteng tersebut.

"Ini masjid pertama yang ada Masjid Mart-nya, moga-moga tidak hanya pembukaan ramai, mudah-mudahan setelah pembukaan pun tetap ramai," ujar Ketua MUI Sulteng dalam sambutannya.

Baca juga: Ketua DMI Sulteng Ahmad M Ali Harap Masjid Jadi Tempat Transformasi Sosial dan Ekonomi

Dia berharap masyarakat, terutama Umat Islam bisa memanfaatkan keberadaan Masjid Mart.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja di Masjid Mart, juga bisa menambah berkah dan pahala karena keuntungan dari Masjid Mart bakal disumbangkan untuk pembangunan masjid.

"Mudah-mudahan ini menjadi aset bagi masyarakat Kecamatan Labuan dan desa ini, dan menjadi ikon untuk membantu ekonomi umat. Kita juga minta kepada DMI bukan cuma ini yang dibangun, kalau bisa setiap kecamatan ada, ini permulaan," jelas Habib Ali Bin Muhammad Aljufri melalui rilis tertulis diperoleh TribunPalu.com, Selasa (26/11/2024).

Ia mengajak masyarakat untuk berterima kasih kepada pengurus DMI karena telah membangun unit usaha berupa swalayan di lingkungan masjid.

Dia mengingatkan masyarakat agar selalu berterima kasih kepada orang-orang yang telah memberi bantuan.

Habib Ali mengingatkan sabda Nabi Muhammad yang mengatakan, "Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah".

Masjid Mart merupakan unit usaha yang dikelola oleh DMI dan keuntungannya sebagian bakal disumbangkan untuk pengembangan dan pembangunan masjid.

Seluruh bangunan dan isi swalayan Masjid Mart merupakan sumbangan dari Ketua DMI Sulteng Ahmad Ali.

"Masjid Mart ini adalah salah satu impian dan cita-cita saya untuk mengimplementasikan visi DMI, yaitu memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid," ungkap Ahmad Ali.

Baca juga: Pemkot Palu dan Taspen Bahas Program Perlindungan ASN

Dia berharap, masyarakat bisa lebih sejahterah karena berbelanja kebutuhan dengan harga terjangkau dan ikut berkontribusi membangun rumah ibadah lewat keuntungan unit usaha itu.

"Ke depan, unit usaha ini harus ada di setiap kabupaten, bahkan setiap kecamatan ada Masjid Mart. Tidak ada keuntungan yang akan diambil oleh ketua DMI, ini seluruhnya diwakafkan kepada DMI," tutur Ahmad Ali.

Bukan cuma Masjid Mart. Ahmad Ali juga berharap ke depan bisa dikembangakan unit usaha serupa di setiap rumah ibadah, termasuk pura dan gereja.

Sehingga tidak ada lagi anak-anak dan masyarakat meminta-minta untuk mengumpulkan dana saat membangun rumah ibadah.

Dia juga ingin sepuluh persen dari keuntungan Masjid Mart bisa disumbangkan kepada masyarakat Palestina.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved