Kesehatan

Konsumsi Garam Berlebihan Ancam Kesehatan, Waspadai Bahaya Hipertensi

Meski garam merupakan salah satu bumbu dapur yang penting, penggunaannya yang berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

|
Editor: Regina Goldie
Handover
Konsumsi garam yang berlebihan semakin menjadi perhatian serius di tengah masyarakat. 

TRIBUNPALU.COM - Konsumsi garam yang berlebihan semakin menjadi perhatian serius di tengah masyarakat.

Meski garam merupakan salah satu bumbu dapur yang penting, penggunaannya yang berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari hipertensi hingga risiko kanker lambung.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, rata-rata konsumsi garam masyarakat Indonesia mencapai 10 gram per hari, dua kali lipat dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyarankan konsumsi garam tidak lebih dari 5 gram per hari.

Kebiasaan mengonsumsi makanan olahan dan instan menjadi penyebab utama tingginya konsumsi garam.

Baca juga: KPU Palu Musnahkan 1.711 Surat Suara Pilkada 2024

Masyarakat perlu lebih sadar bahwa garam tersembunyi ada di banyak produk, seperti makanan kemasan dan fast food.

Akibat dari konsumsi garam berlebihan ini, prevalensi hipertensi di Indonesia terus meningkat.

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama Penyakit Jantung dan stroke.

Untuk mencegah dampak negatif tersebut, masyarakat perlu memperhatikan asupan garam harian dan memperbanyak konsumsi makanan segar, seperti sayur dan buah.

Dengan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan angka penyakit terkait konsumsi garam berlebih dapat ditekan, sehingga masyarakat Indonesia dapat hidup lebih sehat dan produktif. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved