HMI Soroti Dampak Tambang Batu Gamping di Banggai Kepulauan

-

Faisal menilai bahwa keputusan tersebut sangat merugikan masyarakat dan lingkungan. 

Pasalnya, potensi kerusakan ekosistem serta dampak sosial dari kegiatan tambang bisa mempengaruhi keberlanjutan hidup warga yang bergantung pada sumber daya alam lokal. 

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap keputusan yang diambil terkait pemanfaatan ruang dan izin usaha.

Baca juga: Komisi III DPR: Polri di bawah Kemendagri penghianatan reformasi

Sebagai aktivis yang konsisten memperjuangkan hak asasi manusia dan kelestarian lingkungan, Faisal mendesak agar pemerintah daerah lebih hati-hati dalam memberikan izin serta mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan. 

Ia juga menuntut agar ada evaluasi ulang terhadap rekomendasi yang diberikan oleh Ketua Forum Penataan Ruang tersebut.

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita Hebohkan Warga Desa Nupabomba Donggala

Faisal juga mengingatkan bahwa penting bagi pihak berwenang untuk memikirkan kembali dampak jangka panjang dari keputusan-keputusan yang melibatkan eksploitasi sumber daya alam, termasuk Pertambangan Batu Gamping yang mulai marak di Kabupaten Banggai Kepulauan. 

Faisal berharap, pemerintah dapat lebih transparan dan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang terkait dengan pengelolaan ruang dan sumber daya alam. (*)