OPINI

Gubernur Baru, Berani Wujudkan Pemerataan Sulteng ?

Jika dibandingkan dengan provinsi lain, Sulawesi Tengah berada pada posisi kedua provinsi dengan pertumbuhan tinggi setelah Papua Barat.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Rahmad M Arsyad, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala. 

Dr. Rahmad M Arsyad 

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala

TRIBUNPALU.COM - Capaian Pertumbuhan Sulawesi Tengah sampai pada akhir tahun 2024 sangat menggembirakan yakni sampai diatas 9 persen lebih.

Sulawesi Tengah tumbuh diatas rata-rata nasional yang masih berkisar 5-6 persen . 

Jika dibandingkan dengan provinsi lain, Sulawesi Tengah berada pada posisi kedua provinsi dengan pertumbuhan tinggi setelah Papua Barat secara nasional. 

Tentu kita harus mengucapkan syukur atas pencapaian ini dan suka maupun tidak, harus mengucapkan apresiasi besar pada pencapaian Gubernur Sulawesi Tengah sebelumnya, Rusdy Mastura - Mamun Amir yang sedikit banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan ekonomi Sulawesi tengah. 

Baca juga: UMSK Morowali 2025 Picu Aksi Demonstrasi Ribuan Pekerja, Dinilai Tak Memenuhi Aspirasi Buruh

Pertumbuhan yang Belum Merata

Kalau berani jujur, pertumbuhan ekonomi yang dirasakan oleh Sulawesi tengah saat ini berdasarkan data BPS masih didominasi oleh sektor “industri pengolahan” yang bersumber dari dua kabupaten penghasil nikel kita yakni Morowali Utara  yang tumbuh 16?n Morowali 12 % lebih. 

Kedua kabupaten ini, menjadi daerah penyumbang utama bagi PDRB Sulawesi tengah.

Sementara Kabupaten lain yang mengandalkan sektor seperti pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan yang menjadi fundamental kehidupan ekonomi masyarakat Sulawesi Tengah masih tumbuh sebesar 0,35 % . 

Melihat kondisi ini tidak mengherankan jika memiliki efek besar bagi angka kemiskinan Sulawesi Tengah masih berada di angka sama tingginya dengan pertumbuhan ekonomi yakni berkisar 11,77 % masih lebih  tinggi dari rata-rata nasional di kisaran 9 % , padahal target capaian nasional angka kemiskinan berdasarkan Rencana Program Jangka Menengah Nasional (PJMN) 20024-2029 berada di angka 5 %. 

Baca juga: Usai Temui Cudi, Anwar-Reny Minta Waktu Bertemu Ahmad Ali-Karim

Fakta kedua, berdasarkan catatan BPS hampir semua kabupaten di luar dua kabupaten tersebut tumbuh dibawah rata-rata nasional 5 %.

Kondisi ini, mengindikasikan berarti pemerataan dan keadilan ekonomi belum terjadi di Sulawesi tengah, disparitas antara Morowali bersaudara dengan kabupaten lain di provinsi Sulawesi Tengah masih terjadi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved