Uang Palsu di Sulteng

Marak Uang Palsu, Berikut Panduan Periksa Cepat Tanpa Sinar UV

Kasus tersebut melibatkan 17 tersangka dengan 98 barang bukti yang berhasil diamankan.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Warga Sulawesi Tengah ramai-ramai melaporkan temuan uang palsu di media sosial. 

TRIBUNPALU.COM - Warga Sulawesi Tengah ramai membagikan temuan uang palsu melalui media sosial.

Fenomena ini muncul setelah kasus pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menjadi sorotan publik.

Kasus tersebut melibatkan 17 tersangka dengan 98 barang bukti yang berhasil diamankan.

Uang palsu yang diproduksi di Perpustakaan Syekh Yusuf, Kampus II UIN Alauddin Makassar, diperkirakan mencapai Rp2 miliar.

Dari jumlah itu, sekitar Rp446 juta ditemukan dan disita di lokasi percetakan di Kampus II UIN.

Selain itu, tersangka juga memproduksi mata uang Korea, sertifikat deposito senilai Rp45 triliun, serta surat berharga negara (SBN) dengan nominal Rp700 triliun.

Baca juga: Dandy Adhi Prabowo Wakili Ketua DPRD Sulteng Hadiri Peringatan HBN ke-76

Berikut adalah beberapa cara membedakan uang asli dan palsu tanpa menggunakan sinar UV:

1. Rasakan Tekstur Uang

Uang Asli: Memiliki tekstur kertas yang khas dan permukaan kasar, terutama pada bagian tulisan atau gambar tertentu seperti angka nominal dan gambar pahlawan.

Uang Palsu: Biasanya terasa lebih halus atau berbeda dari uang asli karena bahan kertas yang digunakan tidak sama.

2. Lihat dengan Mata Telanjang (3D)

Watermark: Terdapat gambar pahlawan yang samar di area tertentu, yang terlihat lebih jelas jika diterawang ke arah cahaya.

Benang Pengaman: Uang asli memiliki benang pengaman yang tertanam dalam kertas, terlihat seperti garis gelap bila diterawang.

Optical Variable Ink: Nomor seri atau elemen tertentu pada uang asli berubah warna jika dilihat dari sudut berbeda.

3. Periksa Cetakan Timbul

Gambar, tulisan, atau angka pada uang asli memiliki efek timbul yang dapat dirasakan dengan jari. Misalnya pada tulisan "Bank Indonesia," nominal angka, dan gambar pahlawan.

4. Perhatikan Hologram

Pada uang pecahan tertentu, terdapat hologram yang akan memantulkan warna berkilau jika digerakkan di bawah cahaya.

5. Perhatikan Detail Gambar dan Warna

Uang Asli: Memiliki detail gambar yang tajam dan warna yang cerah.

Uang Palsu: Warna cenderung pudar atau tidak merata, dan detail gambarnya buram.

Baca juga: Upacara HBN ke-76, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Serukan Pentingnya Bela Negara

6. Bandingkan dengan Uang yang Sudah Terjamin Keasliannya

Selalu simpan uang yang Anda yakini asli untuk membandingkannya dengan uang yang Anda curigai.

Jika tetap ragu, Anda dapat membawa uang tersebut ke bank atau pihak berwenang seperti polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) mengimbau masyarakat untuk melaporkan temuan uang palsu ke kepolisian setempat.

Baca juga: Dharma Wanita Persatuan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Gelar Upacara Hari Ibu

Imbauan itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono melalui Kasubbid Penmas AKBP Sugeng Lestari, menanggapi maraknya unggahan temuan uang palsu di media sosial, Senin (23/12/2024).

"Bila masyarakat menemukan uang diduga palsu agar dilaporkan kepada pihak kepolisian, sebagai dasar pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan," kata AKBP Sugeng Lestari via Whatsapp. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved