Polres Tojo Una-una Tunggu Arahan Imigrasi Soal Temuan Mayat Bule Asal Swiss di Togean

TRIBUNPALU.COM - Kepolisian Polres Tojo Una-una (Polres Touna) mendalami penyebab kematian Bule Asal Swiss, Louis Marmy (19) di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Senin (13/1/2025).

Mayat Bule Asal Swiss itu ditemukan petugas Resort Dive Pristine Paradise, Desa Binaguna, Kecamatan Una-una, sekitar pukul 18.30 Wita, Minggu (12/1/2025).

Kasat Reskrim Polres Touna Iptu Ridwan Umar menyebutkan, pihaknya berkoordinasi dengan Imigrasi terkait mayat Bule Asal Swiss itu.

"Kami juga menunggu keterangan lebih lanjut dari kedutaan terkait prosedur yang harus diikuti. Sesuai dengan SOP, jenazah akan melalui otopsi," kata Ridwan.

Dia menambahkan, proses penyelidikan melibatkan berbagai instansi terkait untuk memastikan seluruh tahapan hukum dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Breaking News: Bule Asal Swiss Ditemukan Tewas di Togean Sulteng

Hingga kini, kepolisian masih menunggu arahan Imigrasi dan kedutaan besar untuk penanganan kasus tersebut.

Diketahui Bule Asal Swiss itu menginap di resort tersebut sejak 11 Januari dan direncanakan menginap hingga 23 Januari.

Direktur RSUD Wakai Togean dr Ratih Septi Dewi menyebutkan, mayat korban dievakuasi sekira pukul 01.00 WITA oleh tim medis Wakai dan ke RSUD Wakai.

Dalam pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Namun, ada indikasi bahwa korban kemungkinan mengalami barotrauma, cidera akibat perubahan tekanan air yang mendalam saat menyelam," tutur dr Ratih.

Baca juga: FKUB Sulteng Sarankan Lokasi Pelaksanaan Festival Persahabatan di Ruang Tertutup

Barotrauma adalah kondisi medis yang terjadi akibat perubahan tekanan udara atau air secara mendadak atau signifikan.

Kondisi ini bisa terjadi di telinga, paru-paru, atau saluran pencernaan.(*)