Bangga Hari Ini

Krisis Listrik di Banggai Kepulauan, PLN Ungkap Alami Defisit 1,9 Mega Watt

Hingga saat ini, masalah ini belum bisa diatasi oleh pihak berwenang, baik itu pemerintah daerah maupun PLN.

|
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Krisis listrik menjadi masalah serius yang dialami masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Krisis listrik menjadi masalah serius yang dialami masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

Hingga saat ini, masalah ini belum bisa diatasi oleh pihak berwenang, baik itu pemerintah daerah maupun PLN.

Hampir setiap hari, masyarakat merasakan pemadaman bergilir. Bahkan, lampu kerap padam tanpa jadwal pemadaman.

Kondisi ini sering dikeluhkan hingga sampai di telinga Kantor Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Tempat Prostitusi, Polres Banggai Tutup Rumah Pijat Tangjungsari

Instansi yang dipimpin M. Iqbal Andi Magga itu langsung merespon masalah ini dengan menyurat langsung ke PLN UP3 Luwuk terkait krisis listrik di Banggai Kepulauan.

PLN pun memberikan jawaban atas surat Ombudsman tentang kendala yang dihadapi hingga terpaksa melakukan pemadaman bergilir di Kabupaten Banggai Kepulauan.

PLN menjelaskan sistem Salakan, Banggai Kepulauan mengalami defisit daya mampu sebesar 1,9 Mega Watt, yang menyebabkan pemadaman bergilir harus dilakukan. Defisit tersebut sejak November 2024, dan sudah dilakukan proses penambahan mesin yang saat ini masih dalam tahap pekerjaan perakitan dan instalasi di PLTD Salakan.

Baca juga: Kronologi Polemik Alya Anggraini Siswi SMKN 2 Palu

Akibat defisit 1,9 Mega Watt, PLN Salakan selalu mengumumkan jadwal pengurangan beban atau pemadaman bergilir kepada seluruh masyarakat Banggai Kepulauan.

Adapun pemadaman di luar jadwal itu dikarenakan gangguan jaringan SUTM dan gangguan mesin secara tiba-tiba yang mengharuskan Tim PLN SUB ULP Salakan harus melepas jalur tambahan agar tidak terjadi padam total atau blackout. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved