Sulteng Hari Ini

BP3MI Ungkap Banyaknya PMI Non-Prosedural Berangkat Atas Ajakan Keluarga

Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah menemukan bahwa sebagian besar Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang beran

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Zulfadli
Kepala BP3MI Sulawesi Tengah, Mustaqim Ode, mengatakan bahwa pola ini sudah berlangsung lama karena adanya hubungan kultural antara masyarakat Indonesia dan Malaysia. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah menemukan bahwa sebagian besar Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berangkat secara non-prosedural direkrut melalui jejaring keluarga.

Kepala BP3MI Sulawesi Tengah, Mustaqim Ode, mengatakan bahwa pola ini sudah berlangsung lama karena adanya hubungan kultural antara masyarakat Indonesia dan Malaysia.

“Hampir semua PMI ini direkrut oleh keluarganya yang lebih dulu bekerja di Malaysia. Mereka kemudian diajak untuk menyusul dan dijemput di daerah perbatasan seperti Sebatik dan Kalimantan Barat,” ungkap Mustaqim, dalam wawancaranya di Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Senin (18/2/2025).

Baca juga: BP3MI Perketat Pengawasan di Perbatasan untuk Cegah PMI Non-Prosedural

Ia menambahkan bahwa banyak dari PMI ini tidak memahami risiko berangkat secara ilegal, karena mereka hanya mengikuti keluarga tanpa mengetahui aturan yang berlaku.

Sebagai langkah pencegahan, BP3MI menginisiasi program pencatatan pekerja migran untuk mendata warga yang bekerja di luar negeri, baik secara prosedural maupun non-prosedural.

“Kami berharap keluarga dan kepala desa bisa mencatat warganya yang bekerja di luar negeri. Dengan begitu, kami memiliki data yang lebih akurat dan dapat melakukan langkah pencegahan sejak dini,” jelasnya.

Mustaqim juga menyoroti kesulitan yang sering dihadapi PMI yang dideportasi, seperti keterbatasan komunikasi dan tidak memiliki bekal yang cukup untuk kembali ke daerah asal. 

Oleh karena itu, BP3MI terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah agar pemulangan PMI dapat dilakukan lebih efektif. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved