Polemik Kedatangan Ronaldo ke Kupang, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Kabar mengenai kedatangan Cristiano Ronaldo mencuat setelah Yayasan Graha Kasih Indonesia (GKI) mengonfirmasi rencana kedatangannya ke Kupang.
Menurutnya, penerbangan jet pribadi seperti ini tidak bisa mendadak seperti yang diungkapkan YGKI. YGKI menyebut kedatangan bintang sepakbola dunia ini ke Kupang lusa nanti.
"Memang tidak bisa dadakan kecuali dia datang sebagai penumpangnya reguler. Kami masih menunggu. Penerbangan private jet memang sering ke El Tari tapi itu domestik. Tapi kalau dari luar negeri kami masih belum tahu," tegas Aidhil.
Selepas rapat itu Aidhil meminta pertemuan tertutup dengan Pemprov NTT bersama bersama dengan Plh Gubernur NTT, Flouri Rita Wuisan.
Pihak TNI AU ingin tanggal kepastian dan terminal umum atau bandara VIP yang akan digunakan Ronaldo saat tiba di Kupang.
Baca juga: Kapolres Banggai Imbau Warga Waspadai Kejahatan Jelang Ramadan
Ia ingin memastikan ini untuk mengantisipasi massa. Warga akan memadati seandainya Christiano Ronaldo tiba. Seandainya tidak pun harus diantisipasi apabila massa kecewa.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Henry Novika Chandra menanggapi berbagai informasi yang beredar ihwal kedatangan Christiano Ronaldo di Kupang.
"Hingga saat ini, Polda NTT baru sebatas diundang oleh Pemerintah Provinsi NTT untuk membahas rencana kunjungan tersebut," katanya.
Dia mengatakan, hingga kini belum ada surat resmi dari pengundang mantan pemain Juventus. "Polda NTT belum menerima surat resmi terkait kegiatan Cristiano Ronaldo di wilayah NTT," kata dia.
Baca juga: Kapolres Banggai Imbau Warga Waspadai Kejahatan Jelang Ramadan
Tak Ada Pemberitahuan
Awalnya, Cristiano Ronaldo akan tiba Selasa ini, namun, ditunda hingga ke Rabu (19/2/2025).
Terakhir, kabar kehadiran bekas pemain Real Madrid itu diundur hingga Kamis (20/2/2025). Cristiano Ronaldo akan tiba di Jakarta, dan baru memulai lawatannya ke Kupang sehari setelah itu.
Saat Rapat Koordinasi (Rakor) bersama, berbagai agenda yang dikeluarkan Yayasan GKI dipertanyakan. Sebab, para pihak yang masuk dalam agenda, tidak menerima pemberitahuan apapun.
Salah satunya, mengenai penyerahan kendaraan operasional jenis Inova kepada pesantren Al Hikmah di Namosain.
OPINI: Tunjangan Guru Adalah Hak , Bukan Beban yang Dibagi ke Rakyat |
![]() |
---|
Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik 2026, Sri Mulyani Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Daerah 2026 untuk Sulteng Terpangkas Hingga Rp 771 Miliar |
![]() |
---|
Ramai Video Guru Beban Negara, Berapa Sebenarnya Gaji Guru-Dosen di Indonesia? Ini Faktanya |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Kini Klarifikasi Ungkap Direkayasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.